Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewas di Kolam Renang Hotel Clarion, Aliya Dibawa ke RS Pakai Bentor

Menurutnya, pada saat kejadian pihak hotel langsung menawarkan kendaraan operasionalnya untuk membawa Aliya ke rumah sakit.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tewas di Kolam Renang Hotel Clarion, Aliya Dibawa ke RS Pakai Bentor
handover
Foto Bocah Aliyah sebelum ditemukan tewas tenggelam di hotel Clarion Makassar 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR --Video bocah Aliya Ramadhani yang tenggelam di kolam renang Hotel Clarion Makassar dibawa ke Rumah Sakit Faisal untuk mendapatkan pertolongan dengan bentor beredar di Facebook.

Dalam video tersebut, tante korban tampak menangis tersedu-sedu sambil menyebut-nyebut nama keponakannya, seolah berharap bocah Aliyah terbangun.

Mengenai hal ini Marcom Manager Hotel Clarion Ricwan Wahyudi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, pada saat kejadian pihak hotel langsung menawarkan kendaraan operasionalnya untuk membawa Aliya ke rumah sakit.

"Namun saat itu, setelah turun menggunakan lift pihak keluarga melihat ada bentor di area pintu belakang clarion. Merekapun memilih menggunakan bentor dengan alasan lebih cepat sampai," papar Yudi.

"Manajemen juga ikut ke hotel kemudian," jelasnya.

Sebelumnya, pihak hotel juga menyampaikan duka yang mendalam atas meningggalnya bocah Aliyah yang tenggelam di kolam renang hotel yang beralamat di Jl Andi Pangerang Petta Rani Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Kami menyampaikan duka yang dalam kepada keluarga korban dan tentu kami akan mengevaluasi kenerja life guard kami," kata Marcom Manager Hotel Clarion Makassar, Ricwan Wahyudi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Makassar, Senin (2/10/2017).

Wahyudi mengungkapkan, ke depan manajemen hotel akan menambahkan life guard agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Saat ini, petugas life guard Hotel Grand Clarion hanya berjumlah 3 orang.

Pada kesempatan tersebut Yudi sapaan akrabnya, menuturkan bahwa pada dasarnya life guard mereka ada di lokasi kejadian.

Namun, pihaknya tidak memperhatikan bocah tersebut karena turun ke kolam bersama kakak sepupunya.


"Life guard kami ada dan melihat anak tersebut bersama kakak sepupunya turun ke kolam sehingga life guard kami mengerjakan yang lain seperti merapikan handuk," cerita Yudi kepada Tribun Timur.

"Kejadiannya tidak lama, hanya kisaran 5 menit, kemungkinan dia (kakak sepupunya) tidak menyadari jika anak tersebut masih di kolam," pungkas Yudi.

Sehingga manajemen hotel Clarion mengingatkan kepada orang tua dan keluarga untuk selalu waspada terhadap anaknya ketika berada di lokasi2 seperti kolam renang. (Ina Maharani)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas