Korban Jambret Pingsan Usai Jatuh Dari Motor
Dua orang pelaku yang diduga sudah membuntuti korban kemudian menarik tas yang ada di bagian punggung itu.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Pelaku kejahatan di Kota Medan sepertinya sudah tak takut mati. Meski beberapa begal telah ditembak mati Tim Anti Begal yang dibentuk Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw, namun aksi kejahatan jalanan tetap saja terjadi.
Teranyar, kasus penjambretan yang dialami Wita Astuti (21) warga Jl Pancing II. Ketika hendak pulang ke rumahnya pada pukul 23.00 WIB Selasa (3/10/2017), korban yang tengah mengendarai motor Honda Vario BK 60144 SAA dipepet dua orang pelaku.
"Saya hanya ingin meluruskan saja. Korban ini dijambret. Kebetulan, saat melintas di Jalan Putri Hijau depan kantor Samsat, korban membawa tas yang berada di punggung," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Rabu (4/10/2017).
Dua orang pelaku yang diduga sudah membuntuti korban kemudian menarik tas yang ada di bagian punggung itu. Spontan, korban ketarik ke arah belakang dan terjatuh.
"Korban sempat tak sadarkan diri karena jatuh dari motor. Lalu saya dan beberapa anggota ke lokasi, dan membawa korban ke RS Putri Hijau," kata Revi.
Sampai saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit milik TNI Angkatan Darat itu. Dari hasil pemeriksaan sementara, adapun tas yang dirampas pelaku jambret berisi uang tunai Rp1 juta, kartu ATM, dan satu unit handphone.
"Kami juga sudah bertemu dengan pihak keluarga korban. Menurut keterangan sementara, pada saat kejadian korban hendak pulang ke rumahnya usai bekerja," pungkas Revi.