Berlaku Tak Sopan, Guru Ini Pukul Bisul di Patat Muridnya, Orang Tuanya Tak Terima
Seorang guru SMP di Pangkalpinang memukul siswanya sendiri karena suatu alasan.
Editor: Sugiyarto
Nia juga menambahkan jika tidak seharusnya ada perlakuan kekerasan dari pihak guru.
"Saya juga sempat bawa anak saya ke pukesmas Air Itam dan mendapat oksigen,"
"Karena khawatir anak saya mengaku pusing kami membawanya ke RSUD Depati Hamzah, saya belum tahu apa masalah pastinya. Cuma, kalau misalnya karena anak saya nakal, saya sebagai ibunya meminta maaf,"
"Tapi, tidak semestinya anak saya dianiaya seperti ini. Sebagai orang tua, saya tidak terima,” ucapnya.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota pangkalpinan, Edison Taher membenarkan jika ada peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan jika MN sakit hati karena sudah dua hari berturut-turut diejek oleh muridnya.
Karena tak bisa menahan emosi, akhirnya MN meluapkannya dengan cara seperti itu.
"Berdasarkan keterangan kepala sekolah, guru itu sudah dua hari di ejek oleh muridnya dengan memangil namanya langsung,"
"Pas hari kedua baru ketahuan, dan sepertinya emosinya tidak terkontrol sehingga terjadilah pemukulan itu," ujar Edison.
Edison juga menambahkan jika Rama sebelumnya memang sudah takit karena adanya bisul di pantatnya yang membuat dirinya sakit.
Pihak sekolahpun juga sempat membawa Rama ke puskesmas dan sudah tidak terjadi apa-apa. Namun, orang tuanya membawa Rama ke rumah sakit karena sakit kepala yang Rama keluhkan.
Edison tidak tahu apakah sakit kepala yang diderita Rama merupakan efek pemukulan MN atau bukan.
Sebelum kejadian ini terjadi, Edison telah memberitahukan jangan sampai ada kekerasan.
Jika memang emosi, guru bisa meninggalkan kelas dan meminta guru lain untuk menggantikannya. Edison berharap agar masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Harapan kami sih hal ini, bisa diselesaikan secara kekeluargaan, karena murid juga mau belajar sekolah dan sebagainya. Kita lihat sajalah yang penting saat ini, kondisi anak itu, bagaimana dulu apakah sehat dan sebagainya," ucap Edison. (bangkapos)