Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buru Pembunuh Nek Fatimah, Polisi Sempat Curigai Pelakunya Putra Korban

Aparat Kepolisian Resort (Polres) Bireuen terus memburu pelaku yang diduga telah membunuh Nek Fatimah Husen (70), warga Desa Janggoet Seungko.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Buru Pembunuh Nek Fatimah, Polisi Sempat Curigai Pelakunya Putra Korban
Serambi Indonesia/Ferizal Hasan
Petugas medis Puskesmas Jeunieb, Bireuen melakukan visum terhadap jenazah Nek Fatimah Husen (80), warga Desa Janggoet Seungko, Jeunieb, yang diduga meninggal dunia karena dibunuh, Sabtu (14/10/2017). SERAMBI/FERIZAL HASAN 

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Aparat Kepolisian Resort (Polres) Bireuen terus memburu pelaku yang diduga telah membunuh Nek Fatimah Husen (70), warga Desa Janggoet Seungko, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Sabtu (14/10/2017).

Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH, melalui Kasat Reskrim Iptu Rizki Adrian SIK kepada Serambi, Minggu (15/10/2017) mengatakan, untuk mengungkapkan kasus pembunuhan yang menimpa Nek Fatimah, pihaknya kini masih memburu pelakunya dengan melakukan pengembangan dan penyelidikan secara mendalam.

Sejumlah anggota Satuan Reskrim bersama anggota Polsek Jeunieb, dan Satuan Intelkam, dibantu masyarakat, terus mendalami kasus pembunuhan tersebut seraya mencari pelakunya.

Karena pelaku pembunuhan itu diduga masih berada di Bireuen.

Baca: Detik-detik Pelantikan Anies-Sandi, Netizen: Hajar Reklamasi Pak

"Kami terus memburu pelakunya hingga dapat dan kami minta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui pelaku pembunuhan Nek Fatimah, karena kami menduga pelakunya masih berada di Bireuen," kata Rizki Adrian.

Kasat Reskrim juga meminta kepada keluarga korban dan para tetangga, serta perangkat Desa Janggot Seungko, untuk mewanti-wanti gerak-gerik warga yang mencurigakan.

Berita Rekomendasi

Sebeb pelaku pembunuhan Nek Fatimah diduga orang dekat korban. Pasalnya, hasil pengembangan sementara, pintu kamar korban terkunci dari luar yang diduga dikunci oleh pelaku.

"Kami menduga pelakunya lebih dari satu orang, karena posisi korban saat ditemukan tangannya terikat ke belakang, mata kiri dan bibir juga memar, diduga bekas tonjokan atau pukulan benda tumpul," terang Kasat Reskrim.

Hasil visum dokter di Puskesmas Jeunieb, korban diduga dibunuh menjelang Subuh dan ditemukan 10 jam kemudian.

"Dari hasil visum, korban sudah tewas dibunuh 10 jam sebelum ditemukan," kata dia.

Fatimah Husen (70), warga Desa Janggoet Seungko, Kecamatan Jeunieb, Bireuen ditemukan tidak bernyawa di kamar rumahnya di desa tersebut, Sabtu (14/10/2017) sekira pukul 16.00 WIB.

Baca: Kronologis Penyerangan Kantor BNN Riau, Pelakunya Ditembak

Korban diduga dibunuh karena saat ditemukan dalam posisi tangan terikat ke belakang dan muka ditutup tiga lapis kain, seperti mukena dan kain batik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas