Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Logistik Pengungsi Gunung Agung Kian Menipis, Kini Hanya Ada Tiga Donatur

Stok kebutuhan pokok untuk pengungsi Gunung Agung di Posko Induk Tanah Ampo, Desa Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, mulai menipis.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Logistik Pengungsi Gunung Agung Kian Menipis, Kini Hanya Ada Tiga Donatur
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Pengungsi Gunung Agung di GOR Swecapura Klungkung, Bali, Sabtu (23/9/2017). TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDYASWARA 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Stok kebutuhan pokok untuk pengungsi Gunung Agung di Posko Induk Tanah Ampo, Desa Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali mulai menipis, Minggu (15/10/2017).

Begitu juga stok logistik di Posko Pengungsian GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung, dan pos-pos pengungsian di Kabupaten Buleleng.

Seksi Bidang Distribusi Logistik Posko Induk Tanah Ampo, I Nyoman Merta Tenaya, mengatakan stok beras masih sisa 45 ton.

Cukup selama tiga hari.

Per hari menghabiskan 15 ton untuk mengakomodir 50 ribu lebih pengungsi yang ada di Kabupaten Karangasem.

Sedangkan air mineral dan telur hanya cukup untuk sehari.

Air mineral tinggal 20 dus, dan telur masih tersisa hanya belasan kre.

BERITA REKOMENDASI

Baca: Penumpang Air Asia Rute Kuala Lumpur-Bandara Juanda Kedapatan Bawa 745 Gram Sabu

"Kalau stok beras masih cukup untuk tiga hari. Yang kurang itu kebutuhan pokok yang mengandung protein, seperti telur, ikan, sarden, serta susu. Air mineral juga sudah habis. Untuk besok sudah nggak ada," kata Merta kepada Tribun Bali, kemarin.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Karangasem menjelaskan, menipisnya stok kebutuhan pokok di Posko Tanah Ampo karena sebagian kebutuhan telah didistribusikan ke tiap kecamatan di Karangasem.

Stok kebutuhan di tiap kecamatan di Karangasem cukup 3 sampai 4 hari.

Seperti di Bebandem dan Rendang.

Staf QNET dan para Independent Representative (IR) atau para penggiat bisnis direct selling QNET mengadakan Staff Social Responsibility (SSR) dalam donasi kepada para pengungsi Gunung Agung di lapangan Sutasoma Gianyar, Jumat (29/9/2017). Disamping mendoakan agar para pengungsi selalu sehat dan bersabar tinggal di pengungsian, QNET juga memberikan kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan bayi yang sangat dibutuhkan pengungsi dari beberapa daerah di Karangasem. TRIBUNNEWS/HO
Staf QNET dan para Independent Representative (IR) atau para penggiat bisnis direct selling QNET mengadakan Staff Social Responsibility (SSR) dalam donasi kepada para pengungsi Gunung Agung di lapangan Sutasoma Gianyar, Jumat (29/9/2017). Disamping mendoakan agar para pengungsi selalu sehat dan bersabar tinggal di pengungsian, QNET juga memberikan kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan bayi yang sangat dibutuhkan pengungsi dari beberapa daerah di Karangasem. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

"Air mineral serta protein untuk besok (hari ini) belum ada. Tiap pengungsi butuh empat gelas air mineral tiap harinya. Kita membutuhkan ratusan kardus untuk akomodir semua pengungsi. Ditambah lagi kebutuhan yang mengandung protein, seperti susu, sarden, telur dan ikan," terang Merta.

Pihaknya berharap ada donatur yang bersedia menangani kekurangan ini sehingga kebutuhan untuk minggu selanjutnya tetap bisa terpenuhi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas