Tiga Tokoh Berpeluang Pimpin Jawa Timur, Ini Hasil Surveinya
"Tinggal bagaimana nanti mesin partai, ormas pendukung dan relawan bekerja maksimal untuk mengambil suara swing voters," tuturnya.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PMP-SIKOM) melakukan penelitian untuk mengukur elektabilitas calon Gubernur Jawa Timur.
Penelitian terhadap masyarakat Jawa Timur bertemakan "Memotret Elektabilitas Bakal Calon Gubernur Jawa Timur".
Penelitian itu dilakukan mulai tanggal 4 -14 Oktober 2017 di seluruh Kabupaten dan Kota Jawa Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode deskriptif (Descriptive Research).
Baca: Anies Baswedan Siap Lepas Lampu Strobo di Mobilnya
Dimana, metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau kelas peristiwa pada jelang pemilihan Gubernur Jawa Timur .
"Tujuannya adalah membuat deskripsi, gambaran tentang pilihan masyarakat Jawa Timur terhadap tokoh-tokoh yang sudah mengkerucut ketiga nama bakal Calon Gubernur Jawa Timur yaitu Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Syaifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur), La Nyalla Mataliti (Ketua Kadin Jawa Timur)," kata Ketua PMP-SIKOM G Safariadi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2017).
Metode yang diterapkan, lanjut Safariadi, yakni menggunakan teknik survei yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan mengadakan kuesioner sebagai pengumpulan data yang pokok.
Tujuannya yaitu untuk mengumpulkan data serta mempelajari gejala atau fenomena sosial pemilihan Gubernur Jawa Timur dengan jalan meneliti variabel-variabel penelitian yang dilaksanakan.
"Metode survei yang digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner," ujar dia.
Baca: Ini Motif Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Tusuk Suaminya
Jumlah warga Jawa Timur yang akan ikut pesta demokrasi pada 2018 ini, kata dia, sudah memiliki hak pilih yang sudah pasti dilibatkan untuk menjadi responden dan informan dalam penelitian ini sebanyak 1089 pemilih dari total populasi.
Terlebih, daftar pemilih tetap pada Pilgub Jawa Timur sebanyak 32 juta pemilih.
Metode pemilihan responden dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling dengan mengunakan Tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error -/+ 2,97 persen.