Deddy Mizwar Diusung Poros Gerindra, Demokrat dan PAN?
Mulyadi mengatakan penetapan pasangan kandidat akan diumumkan setelah formulasi koalisi dan parameter kandidat disepakati oleh anggota koalisi.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Deddy Mizwar menjadi kandidat calon gubernur dari Poros Baru Jabar yang diusung tiga partai yakni Partai Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Ini terjadi setelah Ketua Partai Gerindra, Demokrat, dan PAN Jawa Barat, bertemu membicarakan kelanjutan pergerakan koalisi Poros Baru Jabar menjelang Pilgub Jabar 2018, di Rumah Makan Cibiuk, Garut, Sabtu (28/10/2017).
Berdasarkan rilis yang diterima dari Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi, pertemuan tersebut diikuti oleh dirinya bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana, dan Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Najib Qodratullah.
"Poros Baru melaksanakan pertemuan lanjutan menyikapi konstalasi Pilgub dan Pilkada Jabar 2018," katan Mulyadi dalam rilis tersebut.
Pertemuan tersebut pun menghasilkan keputusan bersama tiga partai tersebut untuk menerima dan menghormati PPP yang menyatakan keluar dari Poros Baru Jabar karena mendukung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 bersama PKB dan NasDem.
Baca: Ridwan Kami Jodohkan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqin di Pilkada Jabar
Keputusan lainnya adalah meneguhkan kebersamaan Gerindra, Demokrat, dan PAN, dalam koalisi Poros Baru untuk tetap bersama dalam kontestasi Pilgub Jabar serta Pilwalkot dan Pilbup di 16 kabupaten kota di Jawa Barat.
"Kami menerima usulan baru PAN untuk mengusulkan nama Deddy Mizwar sebagai kandidat yang diusulkan dari PAN sebagai kandidat Gubernur Jabar, menggantikan Desi Ratnasari, yang akan turut menjadi salah satu kandidat yang akan diusulkan sebagai kontestan dalam Pilgub Jabar melalui Poros Baru," katanya.
Mulyadi mengatakan penetapan pasangan kandidat akan diumumkan setelah formulasi koalisi dan parameter kandidat disepakati oleh anggota koalisi.
Pihaknya pun segera menetapkan lembaga survei dan anggota tim masing-masing untuk menindaklanjuti langkah koalisi dalam menyukseskan pilwalkot, pilbup, dan pilgub.
"Kami segera melaksanakan program Poros Baru Mendengar, untuk mempercepat mendapatkan rekomendasi dari stakeholder Jabar terkait parameter kandidat pilgub," kata Mulyadi.