TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Puluhan ton petasan dan bahan peledak dimusnahkan Polda Jabar di Mako Brimob Polda Jabar, Jalan Sayang, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (30/10/2017).

Puluhan ton bahan-bahan tersebut merupakan hasil pengungkapan dari Polres Indramayu beberapa waktu yang lalu.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, secara langsung memimpin kegiatan pemusnahan petasan dan bahan peledak tersebut di Mako Brimob Polda Jabar, Senin (30/10/2017).

Baca: Saat Ridwan Kamil Pangkas Rambut Lalu Disuapi Mie oleh Istri Tercinta

"Tindakan preventif telah kami lakukan melalui razia-razia di beberapa daerah di Jawa Barat berkaitan dengan peristiwa kebakaran di pabrik petasan di Tanggerang. Polres Indramayu berhasil mengungkap pabrik petasan yang dinilai tidak sesuai prosedur dan berpotensi berbahaya," kata Agung Budi Maryoto.

Dari hasil pengungkapan tersebut, kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti 4.1 ton sulfur, 250 kilogram alumunium powder, 250 kilogram potasium, dan 10 karung petasan siap diedarkan.

Agung Budi Maryoto menambahkan, jika ditemukan pabrik tanpa perizinan, maka akan ditindak secara tegas.

Jika memiliki izin, polisi akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Ketenagakerjaan untuk mengetahui standar yang digunakan.

Baca: PPP Yakin Ridwan Kamil Menang Diatas 60 Persen Jika Berduet dengan Bupati Tasikmalaya

Kapolda Jabar mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati.

Agung Budi Maryoto menambahkan bahan-bahan yang dimusnahkan itu berpotensi bahaya jika digabungkan.

Pemusnahan petasan dilakukan dengan cara merendam petasan di dalam air, sebagian dimusnahkan diledakkan.

Saat proses pemusnahan dengan cara peledakan, suara ledakan terdengar hingga puluhan meter disertai getaran yang dapat dirasakan beberapa meter.

Kapolda Jabar secara langsung menekan tombol detonator untuk memusnahkan bahan peledak tersebut di hadapan sejumlah awak media. (Daniel Andreand Damanik)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Polda Jabar Musnahkan Berton-ton Bahan Peledak dan Petasan, Hasil Sitaan di Pabrik di Indramayu