Kisah Perjuangan Anak Penjual Nasi Kucing Jadi Lulusan Terbaik Perguruan Tinggi
Keterbatasan ekonomi keluarga tidak menjadi penghambat Nurasih untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Editor: Ferdinand Waskita
Perempuan berusia 24 tahun ini akhirnya bisa bertengger di ranking tiga besar dan lulus dari SMKN 7 Yogyakarta.
Baca: Dua Nama Jadi Kandidat, Ridwan Kamil Belum Putuskan Pendampingnya di Pilgub Jabar
Setelah lulus, Nurasih yang memiliki mimpi melanjutkan ke perguruan tinggi diminta untuk langsung bekerja.
Sebab kondisi keluarga tidak memungkinkan untuk membiayai selama di perguruan tinggi.
"Saya diminta untuk kerja, sudah dicarikan pekerjaan juga. Tapi saya ingin tetap melanjutkan ke perguruan tinggi," tegasnya.
Di dalam kebimbangannya memilih, seorang gurunya memberitahu jika saat ini banyak beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu.
Informasi tersebut bagi Nurasih seperti cahaya lilin dalam kegelapan.
"Saya berjuang untuk bisa meraih beasiswa, karena itu jalan satu-satunya untuk bisa kuliah. Alhamdulilah saya bisa dapat jalur Bidik Misi di UMY dan mengambil jurusan Akuntansi," tuturnya. (WIJAYA KUSUMA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Perjuangan Anak Pembuat Nasi Kucing Menjadi Lulusan Terbaik...