Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Penikaman yang Tewaskan Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri

Pelaku penikaman yang menewaskan debt collector Indra Yana akhirnya menyerahkan diri ke Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (31/10/2017).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Penikaman yang Tewaskan Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Jenazah Indra Yana, seorang debt collector. TRIBUN LAMPUNG/BAYU SAPUTRA 

Sebab, kata Saripudin, setelah meninggalnya Indra kini anggota keluarganya harus menanggung semua beban yang dipikul.

"Sebetulnya saya kasihan sekali kepada istri Indra, karena ia hanya ibu rumah tangga," katanya.

Ia berharap kantor PT Mandiri Tunas Finance (MTF) memberikan kontribusi untuk meringankan beban keluarganya.

Sepengetahun Saripudin, Indra selama ini tidak memiliki musuh dengan siapa pun.

"Kepribadiannya baik. Dia seorang ayah yang bertanggung jawab kepada keluarganya dan juga rajin beribadah," ujar dia.

Sudah Sesuai Prosedur
Perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan, selalu mengedepankan musyawarah dalam setiap penagihan tunggakan kredit kendaraan.

Hal tersebut juga sudah dilakukan Indra Yana selaku eksekutor eksternal yang bekerja sama dengan MTF.

Berita Rekomendasi

Kepala Cabang MTF Lampung Yosdistira mengakui, korban merupakan orang yang dipercaya sebagai debt collector di perusahaannya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.

Menurut Yosdistira, jauh sebelum peristiwa itu terjadi korban puluhan kali meminta pelaku segera melunasi tunggakannya selama 322 hari.

"Yang pasti Pak Indra sudah sesuai prosedur. Surat kuasa penagihan dari MTF dan perusahaan penyedia jasa penagihan juga selalu dibawa. Sebelumnya juga sudah dilakukan musyawarah kepada konsumen," jelasnya saat menggelar konferensi pers di kantornya, Selasa (31/10/2017).

Ngajak Ribut
Hendra alias Grandong (39), rekan Indra Yana yang berboncengan dengan korban saat peristiwa terjadi menceritakan, awalnya ia dan Indra mengendarai sepeda motor dari Jalan Kartini menuju arah SMA Perintis.

Ketika itu Indra melihat sepeda motor Honda Beat Pop warna putih hitam di lampu merah depan kantor kecamatan Jalan Cut Nyat Dien.

Motor tersebut dikendari sepasang suami istri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas