Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Diteriaki 'Rampok', Empat Anggota TNI AU Diamankan di Markas Deninteldam

Empat anggota TNI AU yang berdinas di Komando Sektor Hanudnas III Medan sempat diteriaki rampok oleh warga.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sempat Diteriaki 'Rampok', Empat Anggota TNI AU Diamankan di Markas Deninteldam
Tribun Medan/Array A Argus
Empat anggota TNI AU yang sebelumnya diteriaki rampok oleh warga. Keempatnya pun sempat diamankan di markas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Tiga anggota TNI AU lainnya yang berhasil kabur masing-masing Kopda SH, Prada SY, dan Prada ES.

Saat kejadian, warga melakukan pengepungan.

Beruntung, petugas Provost Kavaleri dari TNI Angkatan Darat tiba dan mengamankan situasi.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keempatnya dibawa ke markas Detasemen Intelijen Kodam I/Bukit Barisan di Jalan Gaperta, Helvetia.

Baca: Pelaku Penikaman yang Tewaskan Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri

Di sana, keempatnya sempat diinterogasi dan kemudian diserahkan ke POM TNI AU.

Karena sempat diamankan petugas TNI Angkatan Darat, Tribun Medan berusaha menginformasi masalah ini pada Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Edi Hartono.

Namun Edi belum bisa memberikan komentar.

Berita Rekomendasi

"Saya kebetulan baru turun dari pesawat. Coba nanti saya cari informasi lanjutnya seperti apa. Nanti akan saya informasikan," katanya singkat.

Terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) TNI AU Landasan Udara Soewondo Medan, Mayor Jhoni Tarigan membenarkan keempat orang yang diamankan adalah anggota TNI AU.

Keempatnya bertugas di Kosek Hanudnas III.

"Itu kan bukan (anggota) Soewondo. Saya tidak bisa berkomentar banyak," kata Jhoni.

Ia mengatakan, yang bisa memberikan informasi tersebut adalah pihak Kosek Hanudnas III.

Apakah keempat anggota TNI itu terlibat kasus perampasan tas?

"Begitu informasinya. Tapi kan saya tidak bisa kasih komentar. Kode etiknya kan ada. Benar atau tidaknya, yang bisa memberi keterangan pihak Kosek Hanudnas," kata Jhoni.

Sayangnya, Kepala Penerangan Kosek Hanudnas III, Lettu Mulianto tidak bisa dihubungi.

Dua nomor selularnya yang dihubungi Tribun tidak aktif.

Ada kabar, kasus ini terkait paut masalah penagihan utang piutang. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas