Wawan Sengaja Menelan Paku Tajam Demi Ilmu Kebal, Akibatnya Dia Harus Jalani Operasi
Pria yang lambungnya dipenuhi paku, Wawan Gunawan (44), segera menjalani operasi di RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pria yang lambungnya dipenuhi paku, Wawan Gunawan (44), segera menjalani operasi di RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Hal itu dikatakan Kabid Pelayanan RSU dr Soekardjo, Budi Termadi, seperti diberikan Kompas TV, Rabu (1/11/2917) siang.
Menurut Budi Termadi, ada banyak paku dengan ukuran 10 sentimeter yang memenuhi lambung Wawan Gunawan.
"Itu kami ketahui setelah melakukan pemeriksaan dan pencitraan," kata Budi Termadi.
Semula, keluarga menduga paku yang memenuhi lambung Wawan Gunawan akibat diguna-guna.
Baca: Tugboat Petrosea Permai V yang Tambat di Galangan Kapal Tiba-tiba Terbakar
Belakangan, warga Jalan Bebedahan, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, itu mengaku sengaja menelan paku-paku tajam itu demi mendapatkan ilmu kebal.
Wawan Gunawan juga mengaku pernah menelan batu, kelerang, dan biji salak demi mendapatkan ilmu kebal.
Sebelumnya, pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu mulai merasa kesakitan setelah timbul bengkak seperti bisul di perut bagian kanan, sekitar sebulan lalu.
"Saat dibawa ke Puskesmas dan diperiksa, katanya harus dirujuk. Pihak Puskesmas merujuk Wawan ke RS Jasa Kartini. Tapi dari hasil pemeriksaan USG tidak ditemukan apa-apa," kata Ani (39), adik ipar Wawan, Selasa (31/10/2017).
Baca: Hamdani Terancam Hukuman Mati Jika Terbukti Merencanakan Pembunuhan Sang Istri
Empat hari lalu, Wawan Gunawan kembali mengeluhkan bengkak di perutnya kembali terasa sakit.
Keluarga yang memeriksa bengkak di perut Wawan Gunawan terkejut karena ada benda tajam mirip paku nongol dari bagian yang bengkak serta mengeluarkan darah dan nanah.
"Kami segera membawa Wawan ke sini (RSU dr Soekardjo), dan dari pemeriksaan dokter, benda yang nongol ternyata paku," ujar Ani.
Dokter segera mengeluarkan paku dari perut Wawan.
Menurut Ani, Wawan Gunawan rencananya akan menjalani operasi pada hari ini Rabu (1/11/2017).
"Kami kebingungan karena Wawan tidak memiliki BPJS mapun KIS. Untuk biaya sehari-hari keluarga Wawan saja selama ini atas tanggungan saya," katanya.
Ani menambahkan, selama beberapa tahun belakangan ini Wawan Gunawan mengalami depresi gara-gara kehilangan becak yang selama itu jadi tumpuan mencari nafkah.
"Sudah berobat ke mana-mana tidak membawa hasil. Nah tiga bulan lalu dia ikut bekerja bangunan. Kemungkinan saat itulah dia memakan paku," ujarnya.