Tiga Jalan di Kediri Dianggap 'Angker' dan Rawan Kecelakaan, Hati-hati Jika Melintasinya
Hampir setiap hari terjadi laka lantas mulai dari kecelakaan ringan hingga parah di sejumlah titik jalan raya.
Editor: Dewi Agustina
Misalnya, melarang truk bermuatan beroperasi di jalan saat jam sekolah pukul 06.00 WIB hingga 07.30 WIB pada pulang sekolah pukul 11.30 WIB hingga 13.30 WIB.
"Tentunya berbagai langkah pencegahan kecelakaan ini tak cukup apabila tak dibarengi oleh kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas," ucap Iptu Roni Robi Harsono dijumpai di kantornya, Jumat (3/11/2017).
Baca: Polisi Tertawakan Celana Dalam Wanita yang Dipakai Pemuda Mabuk
Adapun jalan rawan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai pengguna jalan sekaligus menjadi perhatian khusus pada Operasi Zebra Semeru 2017 sebagai berikut:
1. Jalan Raya Pamenang-Pagu yang merupakan jalur alternatif Simpang Lima Gumul (SLG).
2. Jalan Raya Wonokerto di Kecamatan Plemahan yang menghubungkan tiga wilayah yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang.
3. Jalan Raya Ngadiluwih dan Kecamatan Kras merupakan jalur ramai kendaraan bervolume besar dan angkutan orang (bus) yang menghubungkan Kabupaten Kediri-Kabupaten Tulungagung serta Kabupaten Trenggalek.
Iptu Roni Robi Harsono menjelaskan untuk target daerah rawan laka lantas saat Ops Zebra Semeru 2017 ada pada tiga tempat tersebut.
"Jadi ketika ada laka di tiga tempat itu akan dimasukkan laporan Ops Zebra," jelasnya.
Roni menambahkan sebagai langkah preventif sebagai petugas pihaknya bakal meningkatkan patroli lantas di sepanjang tiga jalan rawan terjadinya kecelakaan.
Pihaknya juga akan melakukan pos sentara sebagai giat pencegahan agar tidak terjadi laka lantas.
"Disamping itu kami akan memasang beberapa tulisan imbauan untuk pengguna jalan supaya lebih berhati-hati ketika memasuki kawasan rawan laka lantas," jelas Roni.