Warga Bali Menaiki Gunung Agung Untuk Mengelar Ritual Adat
Bersama warga lainnya Jero Mangku Ada berangkat dari Pura Pangubengan Besakih sekitar pukul 04.00 Wita dan akhirnya tiba di puncak kawah Gunung Agung
Editor: Samuel Febrianto
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Kembali warga menaiki puncak Gunung Agung, namun kali ini diikuti oleh 253 orang pada Kamis (2/11/2017) pagi guna melakukan ritual pakelem.
Dimana sekitar 7 orang menggelar Ritual Prani Mapiuning dipimpin oleh Jero Mangku Ada, dan Ritual digelar di kawah sisi barat sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi.
Bersama warga lainnya Jero Mangku Ada berangkat dari Pura Pangubengan Besakih sekitar pukul 04.00 Wita dan akhirnya tiba di puncak kawah Gunung Agung sisi barat sekitar pukul 09.30 Wita.
Baca: Gembong Narkoba Suripto Divonis Mati
Menurut Jero Mangku Ada asap belerang sebelum tiba di puncak sudah tercium menyengat sehingga ia bersama krama lainnya harus memakai masker.
Ia terakhir naik tanggal 29 kemarin dia juga naik ngaturan bakti dengan sarana bakti pejati.
Kali ini ia naik kembali ke kawah Gunung Agung karena rasa penasaran yang tinggi karena terus mendengar gaung gunung agung pada level awas dan sudah mengeluarkan asap Solfatara.
"Dibanding tanggal 29, sekarang sudah ada perubahan. Saat itu keyakinan saya tipis gunung agung bakal meletus. Tapi setelah melihat lagi tadi, memang kita harus memandang serius aktifnya gunung agung ini," ujar Jero Mangku Ada.
Jero Mangku Ada merupakan seorang Pemangku di Desa Pakraman Temukus, Desa Besakih, Rendang, Karangasem, Bali.
Baca: BERITA FOTO: Ekspresi Wajah Anies Saat Mendampingi Jokowi Resmikan Tol Becakayu
Simak videonya diatas yang berhasil didapat langsung dari Jero Mangku Ada dengan sedikit dipangkas dari video aslinya karena durasi yang terlalu panjang. (*)