Siswa SMK Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia Setelah Tiga Hari Kritis
Tiga hari kritis, Yoga Ardi (16) korban tabrak lari meninggal dunia di ruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Sabtu (4/11/2017).
Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Hisyam Mudin
Jenazah Yoga saat dievakuasi ke mobil ambulance dan selanjutnya dibawa pulang ke kampung halamannya, Sabtu (4/11/2017). TRIBUN BALI/HISYAM MUDIN
Baca: Makam Orang yang Meninggal Hari Selasa Kliwon Dijaga Warga dan Polisi hingga 7 Malam Berturut-turut
Pada bagian kepala belakang Yoga mengalami pendarahan.
Yoga didiagnosa mengalami cedera kepala berat (CKB).
Pada bagian mulut Yoga juga terus mengeluarkan darah.
Selain itu, Yoga juga mengalami patah tulang pada tangan kananya.
Selama dirawat di ruang IGD RSUP Sanglah, kondisi Yoga tampak koma alias kritis.
Baca: Aiptu Huda Meninggal Tertimpa Gawang, Kerabat Mengenalnya sebagai Sosok yang Bertanggungjawab
Berita Rekomendasi
Selang infus dan alat bantuan pernapasan pun terpasang di tubuh Yoga.
Selain itu, alat pendeteksi jantung pun terlihat terus termonitor.
Hingga akhirnya, Yoga pun menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 08.30 Wita pagi tadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.