Ridwan Kamil Minta Nurul Arifin Cari Pasangan Dulu Sebelum Diperkenalkan kepada Warga Bandung
Ada lobi-lobi politik yang mengharuskan Ridwan Kamil mendukung pencalonan kader Golkar, yakni Nurul Arifin dalam kontestasi Pilwalkot Bandung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil resmi diusung Partai Golkar untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Barat.
Hal itu ditandai dengan adanya surat keputusan (SK) yang dibawa langsung oleh Sekjen Golkar, Idrus Marham ke Pendopo beberapa hari lalu.
Ternyata, di balik itu ada lobi-lobi politik yang mengharuskan Ridwan Kamil mendukung pencalonan kader Golkar, yakni Nurul Arifin dalam kontestasi Pilwalkot Bandung.
Namun, Emil sapaan Ridwan Kamil meminta Nurul Arifin untuk terlebih dahulu mencari pasangan, agar dirinya dapat dengan mudah untuk memperkenalkan mereka kepada masyarakat Bandung.
Nurul Arifin pun sempat mengungkapkan bahwa pembahasan terkait koalisi, sejauh ini dirinya mengaku masih belum mengetahuinya.
Baca: Nurul Arifin akan Aktifkan Kegiatan Anak Muda hingga Pinggiran Bandung Jika Terpilih Jadi Wali Kota
Tapi, dia berharap koalisi Golkar bisa sama (linear) dengan apa yang ada di koalisi Jawa Barat, supaya bisa paralel dalam melakukan kampanye.
"Nanti kan bentuk dukungannya bisa signifikan. Jika dengan partai yang beda akan ada gap (jarak) sehingga tidak akan sepenuhnya dukungan itu. Sebaliknya, jika sama, misal di Bandung Kang Emil bisa berikan endorsement ke saya dan sebaliknya saya pun bisa bantu Kang Emil kampanye ke daerah-daerah. Sekaligus koalisi yang sama itu sangat bagus untuk tonggak estafet kepemimpinan," kata Nurul Arifin di Jalan Supratman, Minggu (5/11/2017).
Rencananya, Nurul Arifin menyebut dalam minggu ini akan ada lobi-lobi dengan para partai koalisi yang ada di Jawa Barat untuk disamakan dengan Bandung, agar dapat menentukan langkah selanjutnya, apalagi bisa mendeklarasikan secara bersama-sama.
"Saya masih tunggu keputusan partai lain juga di Bandung, karena kemarin saya lihat dinamika di internal tingkat lokal, jadi menunggu. Sekarang, buat saya yang cepat saja, biar program kerjanya bisa sama keinginannya apa dan dengan siapa saya bekerja, sebab itu penting dan minggu ini akan ada hasilnya," ucap Nurul Arifin.