Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Sapi Ternak Mati Mendadak di Desa Hayup Kabupaten Tabalong

Kematian sapi tersebut untuk sementara diduga akibat serangan penyakit jembrana.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Dony Usman

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Peternak di Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Tabalong, cemas. Sapi Bali peliharaan mereka mati mendadak.

Dari informasi yang diperoleh, sapi-sapi yang mati mendadak jumlahnya sudah puluhan ekor. Rata-rata, yang ditemukan mati merupakan sapi yang tidak dikandangkan atau dilepas.

Kematian sapi tersebut untuk sementara diduga akibat serangan penyakit jembrana.

Ini terlihat dari ciri-ciri fisiknya. Ada keluar darah di pori-pori, lubang telinga, hidung, dan bagian tubuh lainnya yang berlubang.

Warga akhirnya memutuskan mengandangkan sapi peliharaannya yang masih hidup.

Berita Rekomendasi

"Khawatir sih, cuma tiga bulan lalu sudah disuntik jadi agak mendingan," kata Mujiyo, peternak di desa itu, Selasa (7/11/2017) siang.

Ia juga menjaga kebersihan kandang sapi. Selanjutnya menyemprotkan obat anti serangga untuk mengusir lalat.

Soalnya, dari informasi yang diperoleh, penyakit jembrana, bisa ditularkan juga melalui gigitan lalat dan nyamuk.(*)

TONTON JUGA:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas