Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wow! Warung Anak-anak Putus Sekolah Ini Bayar Seikhlasnya Nyaris Bangkrut, Hal Luar Biasa Terjadi

Promo rumah makan Kampung Sidat yang dikelola Sekolah Kader Desa Brilian di desa Singasari Karanglewas pada awal tahun 2017 silam begitu menggiurkan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow! Warung Anak-anak Putus Sekolah Ini Bayar Seikhlasnya Nyaris Bangkrut, Hal Luar Biasa Terjadi
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Siswa sekolah kader desa Brilian tunjukkan ikan Sidat yang dibudidayakan di kolam. 

Adib tentu saja tak habis pikir, banyak pelanggan yang sedemikian tega. Ia pun kebingungan menambal kerugian sebesar itu lantaran usaha ini dibangun di atas jerih payah anak-anak miskin desa.

Namun Adib memilih membuang jauh kekesalannya terhadap orang-orang itu. Meski tekor, usaha kuliner ini tidak boleh tutup.

Para kader masih menaruh harapan dari usaha itu untuk menutup biaya hidup dan pendidikan mereka.

Adib optimis, dari sekian banyak pengunjung yang datang menikmati menu promo, tidak semuanya kranjingan. Ada yang benar-benar serius ingin menjajal menu Sidat dan jadi palanggan loyal.

"Yang sudah cocok dengan menu Sidat di sini, pasti akan datang lagi untuk membeli dan jadi pelanggan loyal,"katanya

Keyakinan Adib terbukti. Meski sempat rugi di awal, usaha rumah makan kampung Sidat kini sudah mulai meraup untung.

Di hari biasa, 2 hingga 3 kilogram Sidat yang diolah jadi beragam menu ludes terjual di warung itu.

Berita Rekomendasi

Pada hari Sabtu atau Minggu, 5 kilogram Sidat bisa habis dibeli pelanggan yang membludak di warung tersebut.

Kini, rumah makan itu jadi unit usaha andalan para kades Sekolah Desa Brilian.

Setiap hari, di luar jam sekolah, secara bergantian, mereka yang kebanyakan mengikuti program Paket C sibuk melayani pelanggan di warung yang menyatu dengan gubuk tinggal mereka.

Keuntungan dari usaha itu diputar untuk mengembangkan pendidikan anak-anak kader dari keluarga tak mampu yang datang dari berbagai daerah.

"23 kader di sini sudah bisa melanjutkan kuliah. Mereka dituntut tetap membimbing kader-kader yang lebih muda. Selain pengetahuan umum,  di sini mereka dididik keterampilan dan wirausaha,"katanya. (*)


Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas