Pengusaha Ditemukan Mengapung dan Kenakan Celana Dalam di Sungai Mahakam
Sebelum diketahui tenggelam, korban sempat izin kepada salah satu awak kapal, untuk mandi di kamar mandi, yang terdapat di bagian belakang kapal
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tim SAR gabungan akhirnya dapat menemukan korban tenggalam di sungai Mahakam, sekitar pukul 14.00 Wita, di sekitar pelabuhan Samarinda, jalan Yos Sudarso, Sabtu (18/11/2017).
Korban atas nama Fahruddin (37), warga Loa Bakung, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, setelah diketahui terjatuh ke sungai, pada Kamis (16/11) malam, sekitar pukul 23.00 Wita, disekitar kawasan jembatan Mahulu.
Bahkan, korban baru diketahui tenggelam sekitar pukul 02.00 Wita, Jumat (17/11) dini hari, setelah kapal yang ditumpanginya KM Berkat Indah, berada disekitar perairan Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang pengusaha yang menerima perimintaan pengiriman sejumlah barang, dengan menggunakan transportasi air.
Baca: Pencarian Bocah 7 Tahun yang Tenggelam di Selokan Difokuskan pada Tiga Lokasi
Saat itu, kapal yang ditumpangi korban tengah mengangkut pupuk tujuan Muara Jawa.
Sebelum diketahui tenggelam, korban sempat izin kepada salah satu awak kapal, untuk mandi di kamar mandi, yang terdapat di bagian belakang kapal.
Sejak saat itulah, korban tidak terlihat lagi di kapal.
"Dia (korban) itu juragan, bukan awak kapal, dan saat itu dia ikut kapal Berkat Indah. Saya baru dapat kabar kalau dia tenggelam, sekitar pukul 07.00 Wita, kemarin (17/11)," ucap Kakak korban, Serin (50), Sabtu (18/11/2017).
Mengetahui korban tenggelam, pihak keluarga dan warga sekitar langsung melakukan pencarian, dengan menggunakan perahu dan speed boat, di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, Musdianur, salah satu anggota Tagana Kota Samarinda, yang trurut dalam pencarian korban menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, dan hanya menggunakan celana dalam saja.
"Kondisi tubuh korban sudah membengkak, saat ditemukan korban hanya menggunakan celana dalam saja, dan memang informasi yang kami terima, saat itu korban tengah mandi di atas kapal," ungkapnya.
Jenazah korban sendiri langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie, guna dibersihkan, dan menjalani proses visum.