Wow, Warga 'Rebutan' Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Toilet SPBU Dlangu Mojokerto
Warga mulai dari Tulungagung, Trenggalek, Jombang, Jember, Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya ikut antri mengadopsi bayi itu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Bayi yang dibuang orangtuanya di SPBU Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu masih dalam perawatan di rumah sakit hingga saat ini.
Walau demikian, ada kabar haru tentang bayi tersebut yang SURYA terima.
Ternyata, masyarakat berbondong-bondong ingin merawat bayimungil tersebut.
Informasi yang SURYA terima, tidak jarang warga dari luar Mojokerto ikut dalam antrean panjang untuk bisa mengadopsi.
Warga mulai dari Tulungagung, Trenggalek, Jombang, Jember, Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya ikut antri mengadopsi bayi itu.
"Ada yang sepuluh tahun gak punya anak, ada yang puluhan tahun gak punya anak.
Tapi karena untuk mengadopsi bukan kewenangan kami, maka langsung kami arahkan ke Polres dan Dinsos sebagai instansi yang berwenang," kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Soekandar, Isbatuhul Khoirod.
Menurut dia, masyarakat terus berdatangan ke rumah sakit untuk melihat kondisi bayi cantik dengan panggilan Aini.
Menurut Isbat, antrean orangtua asuh yang ingin mengadopsi hampir puluhan orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.