Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aplikasi Pasar Tradisional Milik Pemkot Bitung Ditawar Rp 2 Miliar

Benny berpendapat belanja online menjadi solusi dari pasar tradisional dan pembelian tidak dibatasi minimal tapi dibatasi maksimal

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Aplikasi Pasar Tradisional Milik Pemkot Bitung Ditawar Rp 2 Miliar
youtube
Suasana di Pasar Tradisional Tanjung, Jember. 

Laporan wartawan Tribun Manado Arthur Rompis

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Aplikasi PATRA Online yang dibuat Dinas Perdagangan Bitung diminati pengusaha retail dari Jakarta, bahkan menawar hingga Rp 2 miliar.

Padahal, kata  Kadis Perdagangan Bitung Benny Lontoh aplikasi itu dibuat hanya menghabiskan biaya Rp 49 juta yang bersumber dari DPA DInas Perdagangan Bitung tahun 2017.

"PATRA online telah jadi rujukan sejumlah daerah. Pemerintah Bali sudah akan mencontoh program ini dan menjadi satu satunya di Indonesia," kata Benny.

Ide pembuatan pasar ini datang darinya saat melihat terpuruknya pasar tradisional oleh pasar modern.

Benny berpendapat belanja online menjadi solusi dari pasar tradisional. 

Baca: Investor Pasar Modal Didominasi Kaum Milenial, BEI Bidik 630 Ribu SID Hingga Akhir Tahun

Berita Rekomendasi

Menurut Benny, pembelian tidak dibatasi minimal tapi dibatasi maksimal karena memakai kendaraan roda 2.

"Barang barang harus tidak menghalangi gerak pengendara," ujar dia.

Dikatakan Benny, pasar tersebut kini masuk tahapan finishing.

Dua tim PATRA disiapkan yakni PATRA Pasar Winenet dan PATRA Pasar Pinasungkulan.

"Pekan depan segera diresmikan," ujar dia.

Ungkap Benny, semua pedagang di pasar Sagerat bakal diikutkan program tersebut

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas