PHRI Sebut Kunjungan ke Bandung Diperkirakan Turun, Ridwan Kamil: Tahun 2017 Kan Belum Dihitung
Menurutnya, belum ada indikator pasti terkait dugaan turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kunjungan wisatawan ke Kota Bandung tahun ini diperkirakan turun.
Angka ini berdasarkan sejumlah indikator yang diterapkan Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jabar dari turunnya tingkat penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menanggapi hal ini dengan santai.
Menurutnya, belum ada indikator pasti terkait dugaan turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
Baca: Bappilu Golkar Jabar Ungkap Rekomendasi DPP Golkar Pada Ridwan Kamil Sebagai Keinginan Elit Partai
Baca: Beredar Foto Sarita Abdul Mukti Saat Masih Remaja, Netizen Bandingkan dengan Jennifer Dunn
"Bukan begitu, (angka kunjungan wisatawan) tahun 2017 kan belum dihitung. Perhitungan pariwisata ini kan dihitungnya bulan Januari. Jadi saya rasa kurang pas kalau mengasumsikan begitu (kunjungan wisatawan turun)," kata Emil usai menghadiri malam Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung di El Royale Hotel, Jalan Merdeka, Selasa (21/11/2017) malam.
Emil menegaskan bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Bandung sendiri malah naik pesat tahun 2016 di mana kenaikannya mencapai 900 ribu kunjungan wisatawan.
2 Kandidat Pelatih Baru Persib Bandung Hingga Harapan Bobotoh pada 'Mantan' Agar Kembali ke Persib https://t.co/XkPd2hc1TK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
Tahun lalu, kata Emil, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung mencapai angka 3 juta kunjungan.
"Kenaikan ini kan berbanding lurus dengan tempat-tempat wisata yang baru. Jadi wali kota Bandung itu dituntut untuk bikin sesuatu yang baru," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Jabar, Herman Mochtar menyebut bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Bandung turun tahun ini.
Salah satu indikator yang disebut Herman adalah berkurangnya penerbangan dari Malaysia dan Singapura Ke Kota Bandung.
"Semula dari Malaysia penerbangan dua kali sehari, sekarang cuma satu setengah, penerbangan dari Singapura lima kali sekarang hanya dua kali," kata Herman saat memberikan sambutan di acara Anugerah Pesona Pariwisata Kota Bandung di El Royal Hotel, Selasa (21/11/2017) malam.
Secara umum, Herman yang menjadi juri di acara penghargaan pariwisata ini, juga memberikan lagi gambaran yang lain yang mengindikasikan turunnya kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. (*)