Wow, Ternyata Warga Samin di Blora Sudah Punya Perpustakaan Digital!
Perkembangan dan kemajuan teknologi sulit untuk dibendung. Hal itu menjalar hampir ke semua lini masyarakat.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, BLORA – Perkembangan dan kemajuan teknologi sulit untuk dibendung.
Hal itu menjalar hampir ke semua lini masyarakat.
Tak terkecuali komunitas adat Samin yang ada di Dukuh Blimbing, Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Blora.
Tak mau tertinggal dengan masyarakat pada umumnya, komunitas adat Samin di dukuh tersebut kini sudah mulai melek literasi berikut teknologinya.
Bahkan di dukuh tersebut komunitas samin sudah mampu berkreasi membuat batik.
Fasilitas perpustakaan digital yang terkoneksi dengan internet pun juga tersedia.
Adanya kemajuan tersebut bukan berarti komunitas Samin lantas meninggalkan tradisinya. Tidak.
Selasa (21/11/2017), Bupati Blora Djoko Nugroho membuka Gebyar Budaya Komunitas Adat Samin.
Dengan adanya berbagai kemajuan tanpa meninggalkan kearifan, Kokok, biasa ia disapa mengapresiasi hal tersebut.
“Menurutnya, sedulur sikep (Samin) di Desa Sambogrejo saat ini sudah banyak mengalami kemajuan namun tetap menjaga budaya lokal,” kata Kokok saat didampingi oleh tokoh samin, Pramugi Prawiri Wijoyo.
Dalam gebyar tersebut uuga dimeriahkan dengan lomba kotekan lesung, membatik massal yang diikuti oleh 100 anak-anak, lomba parikan jawa, sarasehan budaya dan lainnya.
Hadi pula dalam gelaran tersebut Kepala Pusat Pengembangan Paud dan Dikmas Jawa Tengah, Djayeng Baskoro.
Dia mengatakan, sebagai representasi Pemerintah Jawa Tengah sangat mendukung pengembangan literasi budaya dan teknologi di komunitas adat Samin Dukuh Blimbing, Sambongrejo.
“Komunitas adat Sedulur Sikep (Samin) disini merupakan aset pelestarian budaya lokal, sehingga perlu dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi dengan tanpa meninggalkan budaya aslinya," kata Bupati.
"Komunitas Samin ini mungkin satu-satunya komunitas adat yang sudah mengenal jaringan internet di Indonesia."
"Harapannya fasilitas ini bisa menunjang kemajuan pendidikan dan iptek bagi kalangan adat Samin,” sambungnya.
Dia berharap, kedepannya kampung komunitas adat Samin Dukuh Blimbing bisa menjadi destinasi wisata di Jawa Tengah dengan keunikan dan kearifan didukung dengan kemajuan tekologi.(*)