Ratusan Pengungsi Kembali Padati Klungkung, Ini Bantuan Yang Mereka Butuhkan
Jumlah pengungsi di Kabupaten Klungkung saat ini tercatat sebanyak 3.067 per 26 November kemarin.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Warga Karangasem kembali memadati Gor Swecapura, Klungkung, Senin (29/11/2017).
Bagaimana ketersediaan logistik apabila pengungsi kembali membeludak?
Koordinator Umum Pengungsi di Kabupaten Klungkung, Nengah Darmawan mengatakan untuk saat ini ketersediaan logistik untuk para pengungsi di Kabupaten Klungkung sudah lebih dari cukup.
Namun, untuk kebutuhan seperti gula, kopi, dan energen masih terbatas.
"Kalau ada donatur yang mau nyumbang, kami harapkan bisa kasih gula, kopi, dan energen," kata Darmawan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klungkung Putu Widiada menjelaskan, ketersediaan beras untuk para pengungsi per empat hari lalu masih tersisa 33,175 ton.
Total beras itu ia perkirakan masih bisa memasok kebutuhan pengungsi sampai 30 hari kedepan.
"Kami rasa masih cukup dalam 30 hari kedepan," kata Widiada.
Jumlah pengungsi di Kabupaten Klungkung saat ini tercatat sebanyak 3.067 per 26 November kemarin.
Saat ini, para petugas di Posko-posko pengungsian di Kabupaten Klungkung masih merekap data pengungsi terbaru.
"Tadi ada lumayan yang baru datang. Yang dulu kesini lagi mereka datang dan kembali ke posko sebelumnya. Cuma data pastinya kami masih rekap," jelas Widiada.
Pada saat Gunung Agung ditetapkan status awas bulan September lalu, total pengungsi di Kabupaten Klungkung sempat mencapai 24 ribu jiwa.
"Dulu sempat 24 ribu jiwa pas awal-awal itu. Kemudian status turun, mulailah menurun jumlahnya. Kalau di Gor Swecapura dulu sempat 3500 jiwa," jelas Widiada. (*)