PT Kalimilk Beri Bantuan kepada Korban Bencana di Gunung Kidul
Mereka memilih tetap tinggal di pos pengungsian sambil menunggu genangan air yang merendam rumah mereka surut.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – PT Kalimilk Indonesia memberikan bantuan sembako kepada ratusan warga korban banjir yang saat ini masih mengungsi ditempat pengungsian.
Mereka memilih tetap tinggal di pos pengungsian sambil menunggu genangan air yang merendam rumah mereka surut.
Direktur Utama PT Kalimilk Indonesia Didik Yudhi mengatakan, bantuan tersebut diberikan dalam 100 paket sembako dan makanan cepat saji bagi warga korban banjir di Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.
Baca: Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Tembok yang Runtuh di Depok
Baca: Presiden Jokowi Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Bogor
“Saat erupsi merapi tahun 2010 dan kami juga menjadi korban saat itu, jadi kami tahu bagaimana rasanya terkena bencana,” kata Didik dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2017).
Bantuan tersebut, katanya, merupakan program Kalimilk peduli yang rutin dilakukan jika terjadi bencana.
“Sesuai dengan apa yang ditularkan pendiri Kalimilk Mas Fauzan Rachmansyah kepada banyak orang, beliau selalu memotivasi sebagai manusia harus banyak memberi manfaat, apalagi kalau ada bencana,” imbuhnya.
“Tujuan dari kalimilk peduli hanya ingin meringankan, menghibur para korban dan semoga bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya,” ucapnya lagi.
Seperti diketahui hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung selama dua hari telah menyebabkan berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang.
Hingga saat ini sekitar 2.000 lebih warga di empat kabupaten yakni Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta, masih mengalami musibah banjir.
Warga yang menjadi korban banjir terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.