Wisatawan Bule Berbondong-Bondong ke Salah Sudut Terminal Internasional Ngurah Rai, Ada Apa?
Maskapai penerbangan Internasional dan Domestik mengajukan ekstra flight untuk memulihkan penumpang yang dibatlakan penerbangannya kemarin.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawam Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Gunung Agung mengeluarkan kepula abu vulkanis hitam hingga ketinggian 4000 meter. Sampai-samapai Bandara Internasional Ngurah Rai pun harus ditutup.
Para wisatawan asing dari berbagai macam negara sejak kemarin Rabu (29/11/2017) sudah memadati Terminal Internasional atau keberangkatan pesawat.
Di sisi lain, ternyata tanpa diduga-duga Gunung Agung nampak dari salah satu sudut public area terminal keberangkatan.
Ya, tentu saja, ini menjadi hal yang menarik bagi wisatawan asing. Tak pelak, tak sedikit wisatawan berbondong-bondong melakukan selfie atau wefie untuk mengambil foto dengam background Gunung Agung.
Maklum, sembari menunggu flight atau penerbangan kembali ke Negara dan wisatawan melepas penat seharian di bandara.
Baca: Gunung Agung Erupsi, Penumpang Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Naik Tajam
Di bagian lain, dari rekapitulasi data penerbangan Pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai dan Otoritas Bandara dan pihak terkait sudah resmi membuka Bandara Internasional Ngurah Rai.
Sebanyak 55 penerbangan baik domestik dan Internasional untuk kedatangan dan keberangkatan pun sudah beroperasi dengan normal.
Tak sedikit pula, maskapai penerbangan Internasional dan Domestik mengajukan ekstra flight untuk memulihkan penumpang yang dibatlakan penerbangannya kemarin.
"Ada sekitar 25 ekstra flight. 17 untuk penerbangan Internasional dan 8 untuk Domestik," ujar Communication and Legal Section Head PT AP I, Arie Ahsanurrohim, Kamis (30/11/2017).
Untuk maskapai sendiri, maskapai penerbangan Internasional yang mengajukan ekstra flight ialah empat penerbangan dari JetStar, 1 JetStar Asia, Qantas, Chinas Eastern, KLM Royal Dutch, Virgin Australia, Xiamen, Korean Air, Tiger Air dan China Southern.
Sedangkan untuk domestik, ialah Sriwijaya Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink yang mengajukan ekstra flight. (ang).