Kisah Bayi Kembar Empat, Satu per Satu Putri Annisa Itu Meninggal Dunia
Annisa dan suami telah memberinama keempatnya yaitu Chorina, Chorima, Chorisa, dan Chorida
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos Idandi Meika Jovanka
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kebahagian pasangan Riski Annisa Tamala (22) dan Adriyanto (41) yang mendapat bayi kembar empat harus pupus.
Empat putrinya harus lebih cepat menghadap sang khalik.
Siang itu Senin (4/12/2017), pukul 15.00 WIB Riski Annisa Tamala tidak menyangka harus kehilangan keempat buah hatinya.
Warga Jalan Muntok Kampung Kramat Pangkalpinang ini mengungkapkan kedukaannya begitu mendalam menerima musibah secara berurutan.
Satu per satu putri yang dilahirkannya dipanggil menghadap Sang Maha Kuasa.
"Mereka sudah diberikan nama, yaitu Chorina, Chorima, Chorisa, dan Chorida," kata Riski
Riski menceritakan bagaimana ia bersusah payah melahirkan empat bayinya itu. Satu di antara empat bayi sulit dikeluarkan karena posisinya yang melintang.
Baca: Calon Bayi Ditawari Iklan, Sandra Dewi Tak Terima Semua karena Ingat Pesan Sang Suami, Ini Katanya
Melalui pertolongan tim medis, empat bayi berhasil dilahirkan meskipun bobot berat tubuh hanya 1kg, 1,1kg, 9 ons, dan 1kg.
Proses melahirkan prematur membuat keempat putrinya harus ditangani secara intensif terutama perihal berat badan yang ringan.
Chorima, bayi kedua langsung dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang buat di inkubator. Lalu, ketiga anak lainnya mesti menunggu dan dirujukan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno.
Satu hari pasca melahirkan, Riski harus menerima kenyataan bahwa Chorisa, bayi ketiganya meninggal dunia.
Ia mengaku kala itu pasrah karena dokter pernah mengatakan tidak bisa menjanjikan jika seluruh anaknya bisa bertahan. Selain itu, berat tubuh 9 ons membuat bayinya menderita kelainan, Rabu (22/11).
Riski mengaku semakin terpuruk, selang dua hari Rumah Sakit Provinsi mengabarkan jika bayi pertama dan keempat tidak bisa bertahan.
Chorina dan Chorida pergi meninggalkan kedua orangtuanya karena kondisi jantungnya lemah. Lagi-lagi, Riski harus memupuk keikhlasannya menerima keadaan, Jumat (24/11/2017).
Baca: Ingin Mirip Brad Pitt, Saudara Kembar Ini Operasi Plastik Senilai Rp 273 Juta
"Saya yakin dibalik semua ini pasti ada hikmahnya," kata Riski sambil menahan duka
Saat itu, ia mengaku matanya belun sempat terpejam memikirkan ketiga putrinya.
Ia juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah karena kondisinya begitu lemah.
Annisa Rizky (Bangka Pos/ Idandi Meika Jovanka)
Terhitung lima hari masuk ICU sebab pasca melahirkan banyak pendarahan dan jantung lemah.
Riski mengungkapkan dirinya sangat berharap Chorima, bayi keduanya terselamatkan.
![Annisa Rizky](http://cdn2.tstatic.net/bangka/foto/bank/images/annisa-rizky_20171204_170639.jpg)
Ia pun sempat melihat perkembangan bayi yang kian membaik dan memberikan harapan padanya, terutama bayi sudah bisa menyusu dan bobot badanya bertambah.
Nahas nasib berkata lain, setelah 13 hari bertahan di inkubator Chorima pergi mengikuti jejak ketiga saudaranya karena kondisi jantung yang lemah dan rentan.
"Saya benar-benar berharap, apalagi yang terakhir ini pipinya sudah menggemuk dan badannya sudah berisi. Mau tidak mau, saya harus ikhlas karena Allah pasti punya rencana lain. Saya tetap mengkasihi keempat anak putri, meskipun mereka sudah tidak dalam pelukan," papar Riski.