Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pacuan Kuda di Lembang Diharapkan Bisa Menarik Wisatawan

Sebanyak 142 kuda pacu tradisional diikutsertakan dalam 24 Kelas yang digelar pada kompetisi Pacuan Kuda Lembang Cup II 2017.

Editor: Ravianto
zoom-in Pacuan Kuda di Lembang Diharapkan Bisa Menarik Wisatawan
ist
Salah satu kelas di Pacuan Kuda SHB VIII/2016. Seru sejak awal perlombaan 

Disinggung soal asal kuda yang mengikuti kompetisi, ia memaparkan, kuda-kuda pacuan merupakan kuda asli Indonesia, terkecuali, untuk kelas Race Terbuka yang diikuti jenis kuda hasil kawin silang antara kuda betina domestik (asli Indonesia) dengan penjantan yang merupakan kuda asal negeri lain dengan kelas kompetisi Race Terbuka G2, Race Terbuka G3, dan Race Terbuka G4.


"kuda-kudanya ini asli Indonesia cuma nanti ada race terakhir, Race Terbuka, nah itu udah mulai persilangan, namanya G2, G3, G4, nah itu si pejantannya kuda dari luar," katanya.

Mengenai banyaknya warga yang turut menyaksikan gelaran kompetisi tersebut, ia mengungkapkan, panitia bersyukur sekali karena memang kompetisi pacuan kuda tradisional telah menjadi hiburan bagi masyarakat Lembang serta sebagai salah satu daya tarik pariwisata di Kota Lembang.

"Saya sih sebagai panitia Alhamdulillah banget, ya, karena ini kan hiburan masyarakat Lembang, ya, juga sebagai daya tarik buat pariwisata Lembang juga," katanya.

Dikonfirmasi daerah asal pemenang, ia menyampaikan, pemenang kompetisi terbilang merata, selain cukup banyak dimenangkan kuda pacu asal Lembang, beberapa daerah di Jawa Barat pun ada yang turut menjadi pemenang dalam kompetisi antar kelas tersebut.

"Alhmdulillah pemenengnya merata, dari Lembang sendiri ada Alhmdulillah lumayan banyak, dari Soreang ada, Tasik ada, dari Garut ada," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Diharapkan Rizky, selain peternak kuda pacu tradisional di Lembang semakin meningkat, ke depannya partisipasi peserta kompetisi bisa lebih banyak ditambah antusias pacuan kuda tradisional bisa lebih besar lagi.

"Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi, antusias pacuan tradisional lebih besar lagi," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas