Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Begini Kondisi Penyakit HIV/AIDS Di Kota Bogor

Kasus HIV/AIDS di Kota Bogor dari tahun ke tahun jumlahnya meningkat, pada awalnya kasus HIV banyak ditemukan pada IDU.

Editor: Content Writer
zoom-in Ternyata Begini Kondisi Penyakit HIV/AIDS Di Kota Bogor
dok. Dinkes Bogor
Pemeriksaan HIV/AIDS di kota Bogor. 

Kota Bogor melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan HIV di mulai sejak tahun 2005 atas dukungan dana dari Global Fund (GF)  komponen HIV/AIDS.

Kasus HIV/AIDS di Kota Bogor dari tahun ke tahun jumlahnya meningkat, pada awalnya kasus HIV banyak ditemukan pada IDU (Inject Drug Use) di Lapas Paledang pada tahun 2005 dan saat ini  banyak ditemukan selain pada populasi kunci  juga pada Ibu Rumah Tangga dan Remaja.

Secara Kumulatif dari tahun 2005 sampai November 2017 jumlah kasus HIV sebanyak 4131 kasus dan kasus AIDS sebanyak 1.486 dari jumlah 139.987 orang yang di tes HIV dan selanjutnya  sejak tahun 2014 sampai Oktober 2017, dari 24.459 orang ibu hamil yang melaksanakan tes HIV, 80 orang ibu hamil bumil HIV positif.

Persentase AIDS tertinggi tahun 2016 ada pada kelompok umur 30-39 tahun (31,17%), kemudian diikuti kelompok umur 40-49 tahun (25,32%), 20-29 tahun (24,68%), 50-59 tahun (11,64%), 5-14 tahun (3,9%), 15-19 tahun (3,9%). Dan persentase  HIV tertinggi tahun 2016 ada pada kelompok umur 30-39.

Kasus HIV usia 15-19 tahun tahun 2016, laki-laki: 17 orang, perempuan: 4 orang. Sedangkan kasus AIDS dari tahun 2001-2017 sebanyak 1.460 orang dan 177 orang diantaranya meninggal.

Presentasi kasus HIV pada Laki-laki lebih tinggi dibanding Perempuan, dari 30 % laki-laki yang di tes HIV 71 % nya positif HIV. Sedangkan presentasi populasi kunci yang HIV positif, LSL : 71%, WPS : 3,6 %, PPS : 0,7 %, waria : 2,7%, IDU : 22%.

Sejak Tahun 2005, Kota Bogor telah berupaya untuk melakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS diantaranya dari sisi tenaga baik tenaga dari Rumah Sakit maupun Puskesmas sampai dengan tahun 2017 telah terlatih  29 orang dokter, 36 orang perawat dan 23 orang laborat yang terlatih DOTS (Directly Observed Treatment Short Course), 101 orang (dokter, perawat dan laborat) terlatih VCT (Voluntary Counselling Test), 25 orang Bidan terlatih PITC (Provider Initiated Testing and Counsellilg), 96 orang (dokter, perawat, bidan, laborat) terlatih LKB (layanan Komprehensif Berkesinambungan) , 44 orang (dokter, perawat, apoteker, petugas pelaporan) terlatih CST (Care Support and Treatment), dan 7 orang tenaga kesehatan terlatih TB-HIV.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Kota Bogor juga sudah mempersiapkan layanan HIV/AIDS di berbagai sarana kesehatan yang tersebar di 6 (enam) Kecamatan di Kota Bogor, berikut penyebaran sarana kesehatan dimaksud berdasarkan lokasi wilayah :  

1. Kecamatan Bogor utara , terdapat 3 Puskesmas (Puskesmas Bogor Utara, Tegal Gundil dan Warung Jambu).
2. Kecamatan Bogor selatan, terdapat 5 Puskesmas (Puskesmas Bogor Selatan, Lawang Gintung, Bondongan, Cipaku, dan Mulya Harja).
3. Kecamatan Bogor tengah, terdapat 5 Puskesmas (Puskesmas Bogor Tengah, Sempur, Merdeka, Belong, 4. Gang Aut dan 2 Rumah Sakit yaitu RS PMI, RS Azra).
5. Kecamatan Bogor Timur, terdapat 2 Puskesmas (Puskesmas Bogor Timur dan  Pulo Armyn).
6. Kecamatan Tanah Sareal, terdapat 5 Puskesmas (Puskesmas Tanah Sareal, Kedung Badak, Mekar Wangi, Kayu Manis dan Pondok Rumput).
7. Kecamatan Bogor Barat , terdapat 5 Puskesmas (Puskesmas Semplak, Gang Kelor, Pasir Mulya, Pancasan, Sindangbarang dan  4 Rumah Sakit yaitu RS Marzoeki Mahdi, RS Hermina Bogor, RSUD Kota Bogor, dan RS Medika Dramaga).
 

Selanjutnya, masing-masing  Puskesmas dan Rumah Sakit tersebut di atas, dalam rangka pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, memiliki Peran sebagai berikut :

· 6 Puskesmas Rujukan yaitu Puskesmas Sempur, Bogor Timur, Tanah Sareal, Sindangbarang, Kedung Badak dan Bogor Selatan.  

· 19 Puskesmas Satelit

· 2 Puskesmas di Kota Bogor memberikan layanan PTRM (Program Terapi Rumatan Methadone) dan LASS (Layanan Jarum Suntik Steril) yaitu Puskesmas Bogor Timur dan Kedung Badak).

· 4 Puskesmas Rujukan IMS (Infeksi Menular Seksual) yaitu Puskesmas Bogor Tengah, Bogor Timur, Kedung Badak dan Tanah Sareal).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas