Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akibat Gempa, Puluhan Bangunan di Garut Rusak

Dampak gempa 6,9 skala richter membuat kerusakan bangunan di sembilan kecamatan di Kabupaten Garut.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Akibat Gempa, Puluhan Bangunan di Garut Rusak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Monitor di Ruang Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan daerah yang terdapak gempa pada Jumat malam (15/12/2017), di Jakarta, Sabtu (16/12/2017). BNPB mencatat gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang berpusat di Tasikmalaya mengakibatkan tiga orang meninggal, 208 rumah mengalami rusak berat serta 150 rumah rusak sedang dan 97 rusak ringan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Dampak gempa 6,9 skala richter membuat kerusakan bangunan di sembilan kecamatan di Kabupaten Garut.

Sebanyak 20 rumah rusak sedang dan satu rumah roboh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, mengatakan kerusakan terbanyak berada di Kecamatan Pakenjeng.

Terdapat 14 rumah rusak sedang dari hasil laporan pihak kecamatan.

"Kesembilan kecamatan yakni Cikajang, Cilawu, Garut Kota, Banyuresmi, Tarogong Kidul, Samarang, Cibalong, Pameungpeuk, dan Pakenjeng. Selain rumah, fasilitas ibadah dan fasilitas pendidikan juga ada yang rusak," ucap Dadi melalui pesan singkat, Sabtu (16/12/2017).

Di Kecamatan Pameungpeuk, dinding RSUD Pameungpeuk juga retak.

Baca: Bangun Tidur Panik Hendak Selamatkan Putrinya dari Gempa, Nyawa Fatimah Justru Tak Tertolong

Titik gempa
Titik gempa ()
BERITA REKOMENDASI

Namun kerusakannya masih tergolong ringan.

Di Kecamatan Cilawu tiga masjid mengalami kerusakan pada bagian dinding.

"Hanya retak dindingnya. Untuk rumah roboh ada di Garut Kota. Ini baru laporan sementara karena petugas masih menginventarisir di lapangan," katanya.

Kerugian akibat dampak gempa bumi pun belum bisa dipastikan.

Pascagempa, warga di pantai selatan Garut diimbau tetap harus waspada.


Gempa susulan sempat terjadi pada Sabtu pagi walau tidak berpotensi tsunami.(Tribun Jabar, Firman Wijaksana)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas