Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangun Tidur Panik Hendak Selamatkan Putrinya dari Gempa, Nyawa Fatimah Justru Tak Tertolong

Wilayah Bantul yang berada di sisi selatan Pulau Jawa ikut merasakan getaran gempa pada Jumat (15/12/2017) malam.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bangun Tidur Panik Hendak Selamatkan Putrinya dari Gempa, Nyawa Fatimah Justru Tak Tertolong
TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI
Sejumlah rumah mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa di Dusun Ciparakan Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Ciamis, Jumat (15/12/2017). Gempa bumi dengan kekuatan 6.9 Skala Richter mengguncang pulau Jawa bagian tengah dengan pusat gempa berada 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat di kedalaman 107 kilometer. TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI 

Pasalnya ia sama sekali tak menduga istrinya meninggal sesaat setelah gempa.

Karena sebelumnya, ia sempat melihat sang istri bersendau gurau dengan anaknya seperti biasa di ruang tamu rumah.

Tidak ada tanda-tanda Fatimah sakit.

Karena hari-hari sebelumnya almarhum bekerja seperti biasa sebagai penjaga toko baju di Kotagede.

"Mungkin karena kecapekan, apalagi istri saya sedang pulas tidur, lalu tiba-tiba berdiri karena kaget, tapi kami sudah mengikhlaskan," kata Haryono.

Camat Sedayu, Fauzan Muarifin dari keterangan warganya memang getaran gempa cukup dirasakan di Sedayu.

Ia mengerti kemungkinan almarhum panik ketika terjadi gempa saking getaran besar yang dirasakan.

BERITA TERKAIT

Pihak kecamatan pun menyatakan ikut berbela sungkawa sedalamnya.

Dari peristiwa kemarin, Fauzan pun mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Sedayu agar selalu waspada jika ada gempa sewaktu-waktu.

"Selalu waspada dan usahakan tenang saat keluar rumah, jangan panik dan cari tempat paling aman untuk berlindung," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas