Dua Mobil Angkutan Sayur dari Bengkulu Terseret Air Bah
Ruas jalan tertimbun tanah longsor setelah diterjang air bah yang terjadi, Kamis (21/12/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Arus lalu lintas di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Pasar Lama Kecamatan Tanjung Sakti Pumi yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Bengkulu praktis terputus.
Pasalnya, ruas jalan tertimbun tanah longsor setelah diterjang air bah yang terjadi, Kamis (21/12/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, dua unit mobil pengangkut sayuran dari Provinsi tetangga, Bengkulu, terseret air cukup jauh dari ruas jalan saat hendak melintas di sekitar lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana musiman ini.
Baca: Empat Anggota Keluarga Setya Novanto Kompak Bungkam Usai Diperiksa KPK
Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK mengatakan, mengatasi putusnya arus lalu lintas, petugas gabungan dibantu warga setempat langsung berupaya menyingkirkan timbunan tanah longsor.
Dengan memanfaatkan sejumlah alat berat yang diperbantukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, alhasil Jumat (22/12/2017) ruas jalan berhasil dibersihkan.
Baca: Jokowi Rapat Terbatas di Bali, Hasilnya Status Tanggap Darurat Bencana Gunung Agung Dicabut
"Sekarang arus lalu lintas sudah mulai lancar kembali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," terang Roby, didampingi Kasatlantas AKP. Dani Prasetya.
Sementara itu, Bupati Lahat H Aswari Riva'i menambahkan, dia bersama Dandim 0405 Letkol CZI Srihartono dan Kapolres AKBP Roby Karya Adi SIK telah meninjau lokasi longsor dan banjir guna memantau langsung penanganan bencana oleh petugas.
Baca: Bocah 2,5 Tahun Belum Bisa Diperiksa terkait Kematian Ibundanya
"Terkait banjir ini saya imbau kepada masyarakat semuanya untuk selalu waspada dan menjaga hutan yang ada di sekitarnya. Karena hutan inilah yang menjadi penahan banjir atau longsor," imbaunya.
Sementara itu, puluhan rumah warga di Desa Pasar, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi terendam banjir.
Banjir merendam sembilan titik di Desa tersebut. Namun hingga berita ini diunggah kondisi genangan air sudah surut.