Dua Puluh Ribu Penghafal Alquran Ada di Halaqoh Kubro Tahfidzul Quran 2017 di Surabaya
"Peserta yang ikut dalam acara ini berjumlah 20.603 penghafal Alquran,” kata Ketua Panitia Halaqoh Kubro Tahfidzul Quran 2017
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menurut Ketua DPW LDII Jatim Amien Adhy, program DPP LDII untuk menciptakan generasi yang profesional religius, merupakan program jangka panjang.
Salah satu praktik mencetak generasi religius, yaitu dengan mengadakan program tahfidz di kabupaten/kota.
“Targetnya, kami bisa menghasilkan generasi qurani, yaitu generasi yang berperilaku dan berbudi pekerti sebagaimana yang ada dalam Alquran,” papar Amien.
Amien mencontohkan, peradaban yang agung bisa runtuh dalam sekejap bila masyarakat dan pemimpinnya tidak memiliki ketakwaan terhadap Allah.
Hal itu bisa dilihat dalam sejarah Mesir, Persia, hingga imperium Roma.
Mereka penguasa dunia dengan peradaban agung, namun hancur karena ditelan kesombongan, kemaksiatan, dan mengingkari Allah.
“Dunia saat ini sangat maju dan kian canggih, namun korupsi, penindasan sesama, bahkan menistakan agama. Ini merupakan sejarah yang berulang mengenai ciri-ciri runtuhnya peradaban,” papar Amien.
Hal inilah yang dihindari LDII. Sebagai bagian umat Islam di Indonesia, LDII merasa memiliki tanggung jawab yang besar, agar Indonesia di masa depan adalah Indonesia yang makmur dan berkeadilan, memiliki peradaban besar, sekaligus negeri yang dipenuhi insan-insan yang bertakwa kepada Allah.
“Sebagaimana gambaran baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur, negeri yang maju namun penuh pengampunan dan rahmat dari Allah,” ucap Amien.
Dengan menjadi penghafal Alquran, ketika generasi ini sekolah lalu bekerja dan berkarier di berbagai bidang, sifat qurani atau religius ini melekat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam ranah profesional mereka, baik di bidang ekonomi, politik, dan sosial budaya.
Amien berharap besar, acara ini merupakan syiar Islam sebagai bentuk kepedulian LDII terhadap Indonesia di masa mendatang, sekaligus penguatan empat pilar bangsa berupa Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Amien juga menambahkan, warga LDII dan masyarakat di Jawa Timur bisa menyaksikan acara ini secara live melalui kanal youtube.com/ldiijatim dan www.ldiijatim.tv.
“Agar para orangtua dan generasi muda termotivasi dan memiliki semangat untuk menghafal dan mengamalkan Alquran,” harap Amien.