Anggota Kostrad Diduga Dianiaya hingga Tewas, Mayat Diseret Dibuang di Parit
Pengungkapan penyebab kematian Serma Achmad didasarkan pada hasil visum pada jenazah anggota TNI ini.
Editor: Hendra Gunawan
Tiga anak Achmad dan istrinya turut mengantar jenazah hingga ke liang lahat.
Upacara militer digelar sebelum pemakaman.
Istri Achmad tampak terpukul dengan kepergian Achmad.
Selama prosesi pemakanan, ia tidak berhenti menangis.
Beberapa kali terdengar suara tangisannya meninggi.
Sementara pihak keluarga sejauh ini masih belum bisa memberikan keterangan.
Sersan Mayor (Serma) Achmad (44) ditemukan tewas dengan kondisi mulut terikat kain di saluran air Desa Dengkol RT 004 RW 005, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2017).
Anggota TNI yang bertugas di Markas Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad Singosari itu diduga menjadi korban pembunuhan.
"Korban anggota kami atas nama Serma Achmad, anggota Denma Divif 2 Kostrad," kata Kepala Penerangan Divif 2 Kostrad Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro.
Bonny mengatakan, jasad Achmad pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga di sekitar lokasi kejadian.
Saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi telentang dengan mulut masih tertutup kain.
Di bagian kepala terdapat bekas luka akibat pukulan benda tumpul.
Achmad meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. (*)