Sapa Penyintas Erupsi Gunung Agung, Jusuf Kalla: Pemerintah Jamin Kebutuhan Para Pengungsi
Jusuf Kalla (JK) menyapa para penyintas yang selama ini tinggal di pos penampungan yang berada di Desa Singarata, Rendang, Karangasem.
Editor: Dewi Agustina
Terkait dengan pos-pos penampungan yang selama ini digunakan warga, Kepala BNPB menegaskan terhadap kelayakan tempat tinggal para penyintas.
Hunian sementara (huntap) yang kemudian disebut Willem sebagai rumah singgah merupakan prioritas yang perlu dilaksanakan oleh Posko.
Baca: Keluarga Minta Dedie A Rachim Berpikir Lagi Tetap di KPK atau Bertarung di Pilwali Bogor
Willem menyampaikan bahwa pemerintah daerah setempat bertanggungjawab untuk penyediaan lahan tempat singgah tersebut dan BNPB akan segera membangunkan hunian tersebut.
Langkah ini dilakukan setelah mendapatkan masukan dari lapangan bahwa balai-balai banjar akan digunakan untuk kegiatan adat, meskipun tidak pada semua banjar.
Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi.
Hembusan masih beberapa kali terjadi. Status Gunung Agung masih tetap Awas.
Baca: Daftar 12 Jalan di Kota Medan yang Ditutup saat Malam Pergantian Tahun
Menurut Sutopo, daerah yang berbahaya hanya di dalam radius 8 sampai 10 km dari puncak kawah Gunung Agung.
"Di luar radius itu aman dan normal. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai beroperasi normal. Bali aman," kata Sutopo.