Tubuh Leo Terpotong-Potong Usai Diterjang Kereta Api
Penemuan mayat tersebut diketahui berdasarkan pemberitahuan dari masinis KA barang No. 2802 Pertamina Topan J
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Gang Tangga Batu, Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar dihebohkan sesosok mayat yang bersimbah darah di lokasi lintasan rel kereta api, Minggu (31/12/2017).
Kondisi mayat mengenaskan karena tubuhnya tidak utuh, terpotong-potong dan berlumuran darah.
Belakangan diketahui itu jasat Leo Situmorang (36), warga Simpang Pertamin, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar.
Beberapa warga pun berupaya mengevakuasi sembari menelpon pihak kepolisian.
"Tadi mendadak sudah ramai orang, gak ada yang berani memegangnya sebelum polisi datang, kami gak tau apa-apa bang," ujar warga.
Baca: 175 Kilometer Jalur Baru Kereta Api dan Beroperasinya Skytrain Serta Kereta Bandara Soetta
Informasi yang dihimpun, Kapolsek Martoba, AKP David Sinaga menyampaikan, korban diduga bunuh diri.
"Dia (Leo) sekira pukul 04.15 WIB berada di perlintasan rel kereta api Km 44 jurusan Dolok Merangir-Pematangsiantar, Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, persisnya di belakang RM Burung goreng 2," katanya.
Penemuan mayat tersebut diketahui berdasarkan pemberitahuan dari masinis KA barang No. 2802 pertamina Topan J yang memberitahukan ke kantor dan diteruskan ke Polsus KA, Bukit Manurung (48).
"Dijelaskan mereka bahwa saat melintas di TKP mesinis melihat seorang laki-laki tiduran di rel Kereta api," jelas Kapolsek.
Baca: Odong-odong Macet Ditabrak Kereta Api, Seluruh Penumpangnya Selamat
Kondisinya kepala pecah, bagian otak keluar dari tengkorak kepala, kaki dan tangan remuk dan beberapa jari tangan dan kaki tercecer, kondisi wajah masih di kenali.
Dugaan sementara kematian korban diakibatkan terlindas KA barang 2802 pertamina yang melintas menuju Pematangsiantar dari Dolok Merangir.
"Korban sedang berada di rel perlintasan kereta api saat kereta api dimaksud melintas sehingga melindas bagian kepala dan kaki korban," jelas Kapolsek soal kronologis.
Saat ini jasad sudah dievakuasi ke RSUD Djasamen Saragih.
Petugas juga telah menghubungi pihak keluarga Leo. Saat dibersihkan tim medis, ada ciri khusus pada bagian tubuh Leo, yakni bekas operasi di bagian perut. (Tribun Medan/dyk)