Sudirman Said: 'Makin Malam Makin Nggliyeng'
Pasalnya, diskusi yang diutarakan bukan hanya mengenai pilkada di Jawa Tengah, tetapi juga mengenai hal lain di luar pencalonan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
Dalam konferensi pers, selama kurang lebih dua jam. Sudirman Said tidak menyebut secara pasti, siapa nama yang akan menjadi pendampingnya. Tetapi, beberapa kali, Tribun mencatat 'kode-kode' yang diberikan Sudirman.
Pertama, Tribun mencatat Sudirman berbicara, akan mengesampingkan, calon yang diusung Gerindra, yang dapat diartikan nama Ferry Juliantoro yang sempat disebut, tidak menjadi pilihan.
"Ini kan saya sudah dari Gerindra," kata dia.
Kode selanjutnya, dia beberapa kali mengatakan berasal dari Brebes, Jawa Tengah bagian barat. Dirinya pun ingin mencari daerah lain di Jawa Tengah bagian timur, atau utara.
"Saya sudah ngapak, kalau ngapak lagi, kan enggak bisa menjangkau lainnya. Meski, kalau kata orang, ora ngapak ora kepenak," ucapnya seraya tertawa.
Kode berikutnya, yakni, dari empat nama putra tokoh Jawa Tengah Maimun Zubair, maka tidak akan diambil semuanya menjadi nama calon pendamping.
"Paling kan cuma satu saja. Enggak mungkin empat-empatnya diambil semua," ujarnya.
Namun begitu, dari delapan nama seperti, Gus Yusuf, Rustriningsih, Ferry, Gus Wafi, Gus Kamil, Gus Ghofur, Gus Yasin, dan Ariyanti Dewi dari Golkar, masih dalam pertimbangan Sudirman Said.
"Kalau sudah ada yang klop, sih sudah. Tapi, masih harus diperhitungkan semuanya. Mudah-mudahan sehari sebelum pendaftaran sudah bisa diumumkan," tukasnya.