Bertarung di Pilgub Sumut Djarot Tak Mau Setengah-setengah, Letjen Edy Ajukan Surat Mundur dari TNI
Megawati Soekarnoputri menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Serentak 2018.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Serentak 2018.
Sementara Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi memastikan diri ikut maju dalam pencalonan Gubernur Sumatera Utara.
Megawati mengungkapkan, Djarot dibutuhkan warga Sumut. Warga Sumut membutuhkan sosok yang jujur dan berpengalaman.
"Saya memasukkan Pak Djarot ke sana (Sumut). Orangnya serius, saya menilai pasti bisa," kata Megawati saat mengumumkan empat pasang cagub/cawagub untuk Pilkada serentak di Kantor Pusat PDIP kemarin.
Mega mengatakan, Sumut adalah provinsi yang penting dan strategis.
Bahkan, Presiden Joko Widodo, menurutnya, berjuang menjadikan Sumut jadi pusat kemajuan ekonomi nasional.
Namun sayangnya, beberapa kali gubernurnya tersangkut masalah hukum.
Terakhir adalah Gatot Pujo Nugroho, yang terjerat kasus korupsi di KPK.
Menurutnya sayang jika tokoh semuda dan berkualitas seperti Djarot harus menganggur.
Baca: Megawati: Herman HN Kecil-kecil Cabe Rawit
"Mudah-mudahan rakyat Sumut bisa menerima Pak Djarot," katanya.
Di DPRD Sumut, PDIP punya 16 kursi dari 100 kursi DPRD. PDIP harus menggandeng partai lain untuk bisa mencalonkan.
Syarat minimal dukungan adalah 20 kursi.
Djarot mengatakan, tidak akan berjuang setengah-tengah demi membangun Sumut.