Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Mesum Emak-emak dengan Bocah Lelaki Diduga Dibuat di Bandung, Diiming-iming Play Station

Berdasarkan analisis sementara Polda Jabar, ada temuan baru terkait video bocah mesum yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Video Mesum Emak-emak dengan Bocah Lelaki Diduga Dibuat di Bandung, Diiming-iming Play Station
facebook
Video mesum anak kecil dan wanita dewasa. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Berdasarkan analisis sementara Polda Jabar, ada temuan baru terkait video bocah mesum yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.

Terdapat dua video berbeda yang kini beredar di kalangan pengguna internet.

Pertama, video bocah dengan 'emak-emak' atau perempuan dewasa di balkon dan yang kedua adalah video dua bocah dengan perempuan di dalam kamar hotel.

Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana menjelaskan, ketiga bocah dalam dua video tersebut diduga berasal dari Kota Bandung.

"Mereka (tiga anak) berasal dari kota Bandung, berdasarkan logat bahasa yang ada dalam rekaman video. Memang banyak versinya, bahasa Sunda yang diucapkan, tapi ini sudah kita pastikan bahasa Sunda anak-anak Bandung," kata Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana melalui pesan elektroniknya, Minggu (7/1/2017).

Umar menambahkan, ketiga bocah dalam video merupakan korban meskipun mereka juga ikut menjadi pemeran.

"Dua bocah yang ada dalam video hotel tak berbalkon disinyalir berusia tujuh dan sepuluh tahun. Sementara dalam video di hotel berbalkon, usia anak diduga 13 tahun," kata Umar.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan berbeda, seperti dilaporkan wartawan di Bandung, Julia Alazka untuk BBC Indonesia, Umar mengatakan adanya indikasi ibu dari satu di antara tiga pemeran bocah itu mengetahui dan menonton video sang anak.

Malah, diduga ibunya tersebut ikut mengarahkan adegan ketika anaknya sedang direkam.

"Dari bahasa ngomongnya antara anak dengan salah satu perempuan yang di menit ke sekian, itu ibu kandungnya sendiri. Di satu TKP (tempat kejadian perkara), ibu kandungnya ada di dalam kamar menyaksikan, bahkan mengarahkan anaknya sendiri. Satu TKP lagi, diduga ibunya ada di luar kamar," kata Umar, Sabtu (6/1/2017).

4 Percakapan dalam Video Mesum Wanita dengan 2 Bocah Ungkap Hal Mengejutkan

Pada video mesum dua bocah dengan seorang perempuan dewasa, ada beberapa ucapan terdengar yang mengindikasikan banyak hal.

Apa saja?

1. Ancaman

Satu bocah pemeran video sempat ogah saat diminta pemeran wanita dan perekam video untuk melakukan tindakan mesum.

Apa daya, ia justru mendapat ancaman bakal dilaporkan ke ibunya jika tidak menuruti perintah.

"Lakukan seperti yang kemarin, nanti tidak akan diajak lagi, nanti dilaporkan ke ibu kamu, biar dimarahin terus kami disuruh ngamen,” ujar si pemeran wanita.

2. Diiming-imingi Playstation

Selain ancaman dari pemeran wanita, seorang bocah dalam video juga diiming-imingi Playstation.

Hal itu disampaikan si perekam video saat bocah berinisial D itu menolak membuka pakaiannya.

“Buka, buka. Kan nanti PS?" ujar si perekam.

3. Bocah dalam Video adalah Seorang Pengamen?

Di awal video, terdengar percakapan si pemeran wanita dengan wanita lain soal kondisi D.

“Ateu-ateu, saya belum makan, haus, tadi habis ngamen, tadi D ngomong begitu,” ujarnya.

Pemeran wanita itu juga menceritakan bagaimana ia bisa bertemu D untuk selanjutnya diajak ke kamar hotel.

“Watir bieu keur ngamen, terus ku aing diajak, hayu ngilu jeung aing (kasihan lagi ngamen, terus saya sama diajak, hayu ikut dengan saya),” ujarnya.

4. Dibuat saat Bulan Ramadhan?

Terdapat petunjuk dari percakapan dalam video terkait kapan kira-kira video tersebut diproduksi.

“Abong budak leutik aya kaera, ieu ge si Du (nama bocah yang kedua), puasa, keur ngabuburit didieu, (mentang-mentang anak kecil, punya rasa malu. Nanti ada Du***, dia juga puasa, lagi ngabuburit di sini,” kata seorang wanita yang tak nampak dalam video tersebut.

Kuat dugaan video tersebut diproduksi pada bulan suci Ramadhan. Hal itu juga diperkuat oleh percakapan yang dilakukan bocah berinisial D kepada pemeran wanita.

“Tadi saya belikan makanan, tapi katanya lagi puasa, tapi enggak ada yang nyuruh puasa,” kata I dengan dialek Bahasa Sunda yang kental. (Indan Kurnia Efendi)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas