Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Hendi Ubah Wajah Kota Semarang Dalam Dua Tahun

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Kota Semarang

Editor: Content Writer

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Kota Semarang yang telah rampung dikerjakan sepanjang tahun 2017.

Di antaranya Gedung Oudetrap di Kota Lama, Gedung IBS ICU & Radiologi Terpadu di RSUD Kota Semarang, dan Taman Kasmaran di Jalan Dr Sutomo.

Peresmian itu bertempat di Taman Srigunting, Kota Lama, Senin (8/1/2017).

"Total ada 485 program dengan 3.323 kegiatan yang kami garap pada tahun 2017," jelas wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut.

Hendi menuturkan kegiatan peresmian proyek bukanlah sebuah kegiatan seremonial biasa melainkan bentuk pelaporan Pemerintah Kota Semarang kepada masyarakat.

"Saat saya dilantik pada tanggal 17 Februari 2016, saya berjanji jika wajah Kota Semarang akan mulai terlihat perubahannya pada tahun 2018. Hari ini Alhamdulillah apa yang kami upayakan sudah mulai mendapat respons positif dari masyarakat," tuturnya.

pemkot semarang
Taman Srigunting (IST)

Dia menegaskan kunci perubahan Kota Semarang adalah pada banyaknya pihak yang bergerak bersama ikut membangun kota ini.

Berita Rekomendasi

"Bila membandingkan APBD Kota Semarang dengan yang dimiliki kota-kota besar lain, jumlahnya relatif lebih kecil. Tapi hari ini, itu tak jadi masalah karena semua elemen bergerak. Mulai dari Pemerintah Kota Semarang, Muspida, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pemerintah pusat, perusahaan swasta sampai masyarakatnya sendiri. Jadi pembangunannya bisa lebih masif," tegas Hendi.

Dia mencontohkan salah satu hasil perubahan wajah kota terlihat dari berkurangnya luasan kawasan kumuh.

pemkot semarang
Gedung IBS ICU & Radiologi Terpadu di RSUD Kota Semarang (IST)

Dari yang semula pada 2016 seluas 415,93 hektare, pada 2017 sudah berkurang sebanyak 114,35 hektare, menjadi 301,58 hektare.

Pada 2018 ini, target luas kawasan kumuh itu akan kembali ditekan Hendi menjadi 201,05 hektare.

Senada dengan Hendi, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR, Rina Farida, yang hadir mengatakan bahwa menata sebuah kawasan membutuhkan sebuha koordinasi dan kerjasama.

"Tak hanya Pemkot Semarang, masyarakat di dalamnya yang ada keterkaitan dengan kawasan juga harus berkoordinasi dengan baik," tegas Rina.

Taman Kasmaran (IST)
Dia menegaskan Menteri PUPR akan terus mendukung perbaikan dan pembangunan infrastruktur, di antaranya melalui perbaikan drainase dan mengubah kawasan kumuh. (*)

Berita ini dilansir dari Tribun Jateng dengan judul Wali Kota Hendi Ubah Wajah Kota Semarang Dalam Dua Tahun.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas