5.000 Ekor Ayam Milik Putu Giri Terpanggang Hidup-hidup
Sebuah kandang ayam yang berada di Banjar Dinas Tangis, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan terbakar. Akibatnya 5.000 ekor ayam hangus terbakar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Sebuah kandang ayam yang berada di Banjar Dinas Tangis, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan terbakar, Rabu (10/1/2018).
Akibatnya 5.000 ekor ayam hangus terpanggang.
Peristiwa ini membuat pemilik kandang ayam, I Putu Giri (55) mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra mengatakan, kebakaran terjadi karena api yang berasal dari kompor penghangat anak ayam membakar dinding kandang yang terbuat dari terpal.
"Ukuran kandang sekitar dua puluh kali delapan meter. Total kerugian sekitar Rp 150 juta," katanya, Kamis (11/1/2018).
Baca: Sandi Mengaku Dapat Info dari Kadis Pendidikan Gaji Guru di DKI Mencapai Rp 31 Juta
Sore itu korban bersama istrinya I Wayan Wadri meninggalkan kandang ayam untuk makan malam di rumah mereka.
Kandang ditinggalkan dalam kondisi berisi kompor penghangat ayam dengan keadaan menyala sebanyak delapan buah.
Hal ini dilakukan karena anak ayam baru berusia tiga hari.
Sekitar pukul 20.00 Wita, datang kemudian I Made Eka Ariana membawa kabar kandang ayam mereka terbakar.
Pemilik kandang segera bergegas melihat.
Baca: Kapolda Baru Jambi Sujud Syukur Ketika Tahu Ditugaskan di Tanah Kelahirannya
Setibanya, si jago merah telah mengamuk, asapnya membumbung tinggi. Hanya dalam satu jam, kandang itu sudah ludes," ujarnya.
AKP Ida Bagus Mahendra mengatakan, kejadian tersebut murni karena kelalaian korban meninggalkan kompor dalam keadaan menyala.
Angin kencang serta dinding kandang terbuat dari terpal yang mudah terbakar.
"Saat kejadian dalam keadaan hujan gerimis disertai angin kencang," kata dia.