Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 6 Tahun Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Disundut Rokok hingga Ditanam Hidup-hidup

Bocah berusia enam tahun yang tinggal di Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara itu disiksa dengan cara dipukuli.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bocah 6 Tahun Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Disundut Rokok hingga Ditanam Hidup-hidup
Tribun Medan/Array A Argus
SA, bocah berusia enam tahun yang terbaring lemah karena dianiaya ibu kandung dan ayah tirinya. SA juga dikabarkan sempat ditanam hidup-hidup oleh orangtuanya. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi di awal tahun 2018. Kali ini, kabar tak sedap datang dari Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Seorang ibu dan suaminya bertindak keji, dikabarkan sempat menanam anaknya hidup-hidup.

Korbannya adalah SA.

Bocah berusia enam tahun yang tinggal di Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara itu disiksa dengan cara dipukuli dan bahkan disundut rokok.

Pelakunya adalah ibu kandung dan ayah tirinya, Risma Delina dan Aldi Pratama.

Keduanya kerap menganiaya SA tanpa alasan yang jelas.

Berita Rekomendasi

Baca: Tak Gubris Tuntutan FPI Cs, Facebook Tetap akan Hapus Konten yang Menyerukan Ujaran Kebencian

Dari penuturan nenek korban bernama Roni Boru Siregar, SA baru tiga bulan ikut dengan ibu dan ayah tirinya.

Setelah ibunya menikah lagi dengan Aldi, Risma mengajak anaknya tinggal bersama.

"Menurut pengakuan ibunya, dia tega memukul anaknya sendiri karena disuruh suaminya. Kalau tidak mau memukul anaknya, ibunya diancam akan diceraikan," kata Roni pada wartawan, Sabtu (13/1/2018).

Ia sangat berharap kasus ini diproses. Pihak keluarga meminta agar polisi menangkap ayah tiri SA.

Baca: Al Khaththath Protes Rekomendasi Para Ulama Presidium 212 Tak Digubris Gerindra, PAN dan PKS

Informasi lain menyebutkan, kasus ini terungkap berkat laporan dari sejumlah pekerja kebun yang sama-sama bekerja dengan orangtua korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas