Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibesarkan di Lokalisasi Dolly, Bocah Perempuan Usia 8 Tahun Ini yang Menderita Kecanduan Seks

Apa jadinya jika seorang bocah yang belum akil baliq sudah kecanduan seks.'Penderitaan' inilah yang dialami bocah perempuan kelas 1 SD di Surabaya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dibesarkan di Lokalisasi Dolly, Bocah Perempuan Usia 8 Tahun Ini yang Menderita Kecanduan Seks
Facebook
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Apa jadinya jika seorang bocah yang belum akil baliq sudah kecanduan seks.

'Penderitaan' inilah yang dialami bocah perempuan kelas 1 SD berusia 8 tahun di Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya sedang memberikan penanganan intensif terhadap pelajar tersebut.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan langkah saat ini yang diambil adalah pemberian obat penurun libido pada anak berinisial YK tersebut.

"Kami bersyukur ibunya mau menceritakan ke kami dan mengantarkan anaknya untuk diobati. Kini anak tersebut diberi obat untuk menurunkan libido sehingga aktivitas menyimpang yang mengajarkan adiknya untuk melakukan perilaku orang dewasa bisa dikurangi," kata Nanis, saat jumpa pers di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (17/1/2018).

Obat tersebut diberikan agar tingkat libido pada anak bisa menurun.

Sehingga kemungkinan melakukan perilaku menyimpang bisa ikut menurun.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu Pemkot juga mendatangkan psikolog dan psikiater untuk mendampingi anak.

Sejauh ini anak YK tersebut sudah bertemu dengan psikiater sebanyak satu kali.

Dalam waktu dekat YK akan ditangani sepenuhnya.

Namun yang terpenting adalah memisahkan anak sex addict tersebut dari lingkungan yang memicu perilaku tersebut kambuh.

Bahkan orang tua, dan lingkungan di sekitar YK sudah diwanti-wanti untuk jangan melakuakn tindakan, pembicaraan atau menunjukkan gambar yang bisa menimbulkan anak tersebut untuk kambuh melakukan aktivitas orang dewasa.


Sebab, sebagaimana diberitakan sebelumya, berdasarkan penuturan ibu kandungnya, YK kerap melakukan perilaku seks yang menyimpang.

Misalnya, mengajarkan adik-adiknya yang berusia 7 tahun, 4 tahun dan 1 tahun untuk memainkan alat kelamin, mengajarkan berciuman, dan minta untuk merekam ia sedang telanjang dan memegang pantat.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas