TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda 4 Desa di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kemarin (17/1/2018), ternyata menyebabkan kerusakan yang luar biasa. 

Akibat kencangnya angin, sejumlah pohon tumbang dan beberapa rumah warga rusak. Bahkan dua warga tewas akibat tertimpa pohon tumbang.

Laporan sementara menyebutkan, angin puting beliung menyapu 4 Desa di Kecamatan Mojowarno. Desa-desa yang tersapu angin kencang itu, Desa Latsari, Desa Mojowarno, Desa Mojoduwur dan Desa Karanglo.

Sedangkan korban meninggal dunia itu, Sofyan Arif (30), warga Dusun Sidoluwih, Desa/Kecamatan Mojowarno dan Suyadi (57), warga Dusun Kedunglo, Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno. Keduanya tewas akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Selain itu, dua orang luka ringan. Keduanya Sumarli (52), warga Desa Karanglo Kecamatan Mojowanro, dan seorang bayi dari desa setempat.

Kapolsek Mojowarno, AKP Wilono mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi Rabu (17/1/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Angin tersebut datang berbareng dengan turunnya hujan di wilayah Mojowarno.

"Benar, ada angin puting beliung di Desa Karanglo, Desa Mojowarno dan Mojoduwur. Untuk Karanglo satu orang yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon. Satu lagi di Dusun Sidoluwih Mojowanro,” ungkap AKP Wilono, Kamis (18/1/2018).

Menurutnya, angin puting beliung datang tiba-tiba dan menumbangkan pohon dan menerbangkan atap rumah warga.

Data sementara, sebut AKP Wilono, terdapat 43 rumah rusak ringan, tujuh rumah rusak berat dan sebuah kandang ayam roboh.

Tidak hanya rumah, angin puting beliung tersebut juga sempat memutus akses jalan ke beberapa desa dan kecamatan, akibat tertutup pohon tumbang.

Sepanjang hari ini, polisi dan TNI membantu warga membersihkan dan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.

Secara gotong royong, polisi dan warga juga memotong dan menepikan pohon-pohon yang bertumbangan di jalan raya.(sutono/uto)