Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wow, Tampil di Grand City Surabaya, Perajin Tempe Tenggilis Mulya Bikin Tempe Sepanjang 500 Meter

Tujuh warga Tenggilis Mulya, Surabaya tampak asyik membuat tempe di atas panggung acara Healthy Environtment Lifesytle Vegan (HELVI) EXPO

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wow, Tampil di Grand City Surabaya, Perajin Tempe Tenggilis Mulya Bikin Tempe Sepanjang 500 Meter
surabaya.tribunnews.com/pipit maulidiyah
Pembuat tempe dari kawasan Tenggilis Mulya, Surabaya, saat memperagakan pembuatan tempe sepanjang 500 meter. 

Mengingat tempe selama ini masih dipandang sebagai makanan murahan, karena tidak ada di restauran dan hotel bintang lima.

"Padahal protein dan B12 di dalam tempe tidak kalah dengan daging. Terlebih makanan dari nabati tidak menyebabkan radikal bebas seperti daging."

"Radikal bebas kan menyebabkan penyakit. Saya ingin dengan acara ini memberitahu apa sih sebenarnya tempe itu, di Indonesia murahan sebaliknya masyarakat Eropa sedang berlomba membuat tempe," terangnya.

Hendro menuturkan saampai saat ini masalah yang dihadapi para pembuat tempe adalah, mereka harus menggunakan kedelai impor agar hasil tempe bagus.

"Kalau pakai kedelai lokal lebih kecil, tapi sebenanya itu gak masalah. Karena yang jadi masalah adalah kedelai lokal itu yang dijual 10 persennya tanah kering campur daun kering. Kurang bersih, kita harus pilihin dulu, ngga bisa langsung pakai," tambahnya.

Untuk itu Hendro menitipkan pesan agar pemerintah mengedukasi petani untuk hal-hal seperti itu.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas