Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilman Terima Order Gocar Atas Nama Nabi Muhammad, Begini Saat Nomornya Dihubungi

Diduga Oknum penumpang tersebut sengaja melakukan penodaan agama untuk membuat kisruh dan gejolak antar umat beragama.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hilman Terima Order Gocar Atas Nama Nabi Muhammad, Begini Saat Nomornya Dihubungi
Sriwijaya Post/Haris Widodo
Para sopir ojek online dan taksi online berkumpul membahas order atas nama Nabi Muhammad SAW yang misterius. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Puluhan driver taksi Go car di palembang dibuat geger oleh oknum penumpang yang menggorder atas nama Nabi Muhammad Saw.

Diduga Oknum penumpang tersebut sengaja melakukan penodaan agama untuk membuat kisruh dan gejolak antar umat beragama.

Hilman Krisna Mukti (29) salah satu Driver go car yang menjadi korban orderan tersebut mengatakan kejadian itu bermula pada pukul 10.30 ketika ia telah mengantar penumpang di kawasan veteran Palembang hari Minggu(21/1/2018) .

Baca: Fakta Evy dan Anaknya Minum Racun: Motifnya Asmara, 3 Anaknya Dimakamkan Berdampingan

Setelah itu ia melewati RS Charitas dan mendapakat ordern atas nama Nabi Muhammad dengan nomor 0838-0926-9808/ Order ID RB-1104051759 (ID Orderan) yang minta diantar ke daerah Sumbawa Kab. Banyuasin dengan total biaya orderan Rp 129.000.

Lalu korban menghubungi nomor telp tersebut, tapi tidak aktif. Setelah itu korban memposting ke Group Go car untuk menyelidiki dan mencari tahu siapa pelakunya.

Selain Hilman, Dany yang juga driver Gojek mendapatkan ordean tersebut. Saat ia mengkal Di IP Mall.

Berita Rekomendasi

“Orderan ini mental-mental mas, aku tadi dapet pukul 12.05 mas di IP Mall. Ku telpon dak aktif terus aku cancel orderan tersebut karena tak aktif dan tidak masuk akal ,” ujarnya.

Ia menambahkan sudah puluhan driver yang berada di kawasan IP Dan Jl. Atmo yang menjadi korban orderan atas nama Nabi Muhammad tersebut.

Atas peristiwa ini puluhan driver dari berbagai paguyuban pun melaporkan kejadian tersebut sore tadi pukul 17.14 ke Polda Sumatera Selatan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, AKBP Slamet Widodo mengatakan bahwa laporan sudah diterima oleh petugas SPKT dan nanti akan ditindak lanjuti penyedidik.(Mg1)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas