Jaringan Narkoba Internasional Ubah Pola Pengiriman Barang
Untuk mengelabui petugas, jaringan narkoba internasional mengubah pola pengiriman barang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Untuk mengelabui petugas, jaringan narkoba internasional mengubah pola pengiriman barang. Demikian disampaikan Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Hendri Marpaung.
Kata Hendri, terungkapnya fakta baru ini setelah petugas menangkap tiga tersangka jaringan internasional Aceh-Medan-Pekanbaru-Malaysia. Adapun ketiga tersangka ditembak mati saat dibawa pengembangan.
Dari keterangan Hendri, ketiganya masing-masing Baktiar M Isa, Ismuhar Z dan Sobirin.
Dua tersangka Baktiar dan Ismuhar ditangkap di Jalan Letda Sudjono. Kemudian, tersangka Ismuhar ditangkap di Jalan Pendidikan.
"Tersangka SB (Sobirin) ini warga Pekanbaru. Kalau saya bilang, ini termasuk unik," ungkap Hendri di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Senin (22/1/2018).
Hendri mengatakan, biasanya narkoba masuk dari Aceh dan dikirim lewat Kota Medan menuju Kota Pekanbaru. Namun, sambung Hendri, ini kebalikannya.
"Dari analisis saya, ada faktor lain makanya pola pengiriman berubah. Ini terbalik, dari Pekanbaru, transit di Medan, dan akan diedarkan ke Aceh," ungkap Hendri.
Adapun peran tersangka Sobirin mengantarkan sabu dari Pekanbaru dengan menumpangi mobil Mitsubishi Lancer BA 1961 LA.
Kemudian, tersangka Baktiar dan Ismuhar datang dari Aceh ke Medan untuk menjemput sabu dimaksud.
Dari ketiga tersangka, disita tiga kilogram sabu yang dibungkus plastik kuning bertuliskan Guanyinwan.
Diduga, sabu ini berasal dari Cina dipasok ke Malaysia, dikirim melalui jalur laut di Pekanbaru.(Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.