Kisah Pasangan Polisi dan Bidan di Lamongan yang Rela Bantu Menghidupi dan Merawat Janda Miskin
Warsining, nenek 74 tahun di desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, sehari-hari hidup sebatang kara meski sebenarnya punya banyak anak
Editor: Sugiyarto

Sementara Lilik Ika Wahyuni, istrinya, turun tangan memeriksa kesehatan janda miskin yang ditinggal mati suaminya beberapa tahun silam itu.
Setelah diperiksa, Lilik mendapati bahwa nenek Warsining harus dibawa berobat ke Puskesmas.
Tak lama, mereka pun membawa perempuan itu ke Puskesmas setempat.
"Memang harus ada tindakan, makanya kita bawa ke puskesmas," kata Purnomo.
Keperdulian Purnomo ternyata sama dengan rasa empati yang dimiliki istrinya, Lilik.
Semua pengobatan Warsining ditanggung Purnomo dan Lilik, meski Warsining bukan sekampung dengan Lilik.
Lilik bahkan berniat akan melakukan pemantauan terus kesehatan mbah Warsining.
Sikap membantu Lilik terhadap sesama tak hanya diaktualisasikan terhadap Warsining.
Perempuan yang membuka praktik partikelir di rumahnya juga kerap membantu orang miskin yang berobat ke tempatnya praktik.
Tak jarang mereka yang tak mampu digeratiskan dari biaya.