Lima Tahun Terakhir Lima Orang Bunuh Diri di Jembatan Liliba
pada tahun 2013, terjadi dua kasus bunuh diri di jembatan yang memiliki tinggi 200 meter ini.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eflin Rote
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Meski agama melarang bunuh diri, namun kasus kematian dengan cara bunuh diri sering terjadi di Kota Kupang.
Salah satu tempat yang sering dijadikan lokasi bunuh diri yakni Jembatan Liliba dengan cara melompat dari jembatan.
Kasus terkini dengan korban I Nyoman Bayu Dirga atau Bayu yang melompat dari jembatan, Selasa (30/1/2018).
Lelaki 23 tahun ini melompat dari jembatan yang mulai dibangun sejak tahun 1990 ini.
Kasus bunuh diri I Nyoman Bayu Dirga di Jembatan Liliba bukan yang pertama.
Jauh sebelumnya, pada tahun 2013, terjadi dua kasus bunuh diri di jembatan yang memiliki tinggi 200 meter ini.
Kedua korban yaitu Ika Haizar Margani (30) tewas meregang nyawa pada bulan Maret 2013.
Korban lainnya, yaitu Armenius Umbu Kanawaru bunuh diri pada bulan Agustus 2013.
Pada tahun 2015, ada satu kasus bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Liliba.
Pria asal Bugis, Syahdan Ardinata (37) diduga depresi hingga nekat loncat dari Jembatan Liliba.
Kemudian pada tahun 2016, warga menemukan sesosok mayat tanpa identitas di kali Liliba.
Kita berharap kasus kematian Nyoman Bayu Dirga, Selasa (30/1/2018) adalah korban terakhir.(*)
Tags
Jembatan Liliba
bunuh diri
Kota Kupang
Baca Juga
Bunuh Diri di Jembatan Liliba: Begini Sosok Nyoman Bayu Dirga Di Mata Keluarga
VIDEO: Suasana Keluarga Almarhum Bayu Antar Jenazah di Terminal Kargo Bandara El Tari Kupang
Begini Sosok Bayu, Pria yang Diduga Bunuh Diri di Jembatan Liliba di Mata Teman SMAnya
Warga Sering Lihat Orang Buang Sampah di Dekat Cabang Terminal Kargo
Pengakuan Tentang Jembatan Liliba yang Bikin Merinding. Tangisan hingga Sosok Nenek Kelelawar