Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengungsi Gunung Agung Ramai-ramai Ikut Program Transmigrasi

Tahun ini, jumlah KK yang mendaftar mencapai 150 KK dari dua kecamatan yang ada di zona rawan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengungsi Gunung Agung Ramai-ramai Ikut Program Transmigrasi
Kolase Tribun Bali
Ilustrasi 

Warga memiliki keinginan untuk merubah hidup.

Terutama mereka yang terkena dampak dari erupsi.

Sudanya mengatakan, warga yang mendaftar pesimistis bisa mengembalikan lahannya seperti dulu.

Kebun sulit ditanami setelah terpapar abu vulkanik.

Di sektor peternakan, mereka kesulitan pakan.

Baca: Suara Presiden Meninggi: Kalau Dapat Stan Dekat Kamar Kecil Nggak Usah Ikut Pameran

Tanah Dua Hektare
Warga yang ikut program transmigrasi mendapat tanah dua hektare dari pemerintah pusat.

Berita Rekomendasi

Rinciannya yakni, 6 are pekarangan dan rumah, 94 are lahan pertanian yang sudah siap untuk digarap, serta 1 hektare hutan.

"Setelah lima tahun, lahan pertanian yang digarap bisa menjadi hak milik dan bisa disertifikatkan. Kalau lahan hutan bisa dimiliki ketika sudah berhasil ditanami," paparnya.

Peserta program transmigrasi juga mendapat jaminan hidup selama satu tahun.

Per orang mendapat beras 10 kilogram dalam sebulan.

Banjir Lahar Dingin dari Gunung Agung
Banjir lahar dingin dari Gunung Agung menerjang sungai di Dukuh Kubu Kabupaten Karangasem, Minggu (7/1/2018).

Mereka juga mendapat jagung, minyak, dan makanan lainnya dari pemerintah pusat.

Sarana dan prasarana bercocok tanam juga diberikan.

"Semua biaya sudah ditanggung pusat. Mulai dari keberangkatan sampai kebutuhan di tempat baru. Persyaratan ikut transmigrasi yakni, peserta tidak meninggalkan utang pada warga. Peserta harus memiliki keahlian di sektor pertanian," ucap dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas