Pengungsi Gunung Agung Ramai-ramai Ikut Program Transmigrasi
Tahun ini, jumlah KK yang mendaftar mencapai 150 KK dari dua kecamatan yang ada di zona rawan.
Editor: Dewi Agustina
Warga memiliki keinginan untuk merubah hidup.
Terutama mereka yang terkena dampak dari erupsi.
Sudanya mengatakan, warga yang mendaftar pesimistis bisa mengembalikan lahannya seperti dulu.
Kebun sulit ditanami setelah terpapar abu vulkanik.
Di sektor peternakan, mereka kesulitan pakan.
Baca: Suara Presiden Meninggi: Kalau Dapat Stan Dekat Kamar Kecil Nggak Usah Ikut Pameran
Tanah Dua Hektare
Warga yang ikut program transmigrasi mendapat tanah dua hektare dari pemerintah pusat.
Rinciannya yakni, 6 are pekarangan dan rumah, 94 are lahan pertanian yang sudah siap untuk digarap, serta 1 hektare hutan.
"Setelah lima tahun, lahan pertanian yang digarap bisa menjadi hak milik dan bisa disertifikatkan. Kalau lahan hutan bisa dimiliki ketika sudah berhasil ditanami," paparnya.
Peserta program transmigrasi juga mendapat jaminan hidup selama satu tahun.
Per orang mendapat beras 10 kilogram dalam sebulan.
Mereka juga mendapat jagung, minyak, dan makanan lainnya dari pemerintah pusat.
Sarana dan prasarana bercocok tanam juga diberikan.
"Semua biaya sudah ditanggung pusat. Mulai dari keberangkatan sampai kebutuhan di tempat baru. Persyaratan ikut transmigrasi yakni, peserta tidak meninggalkan utang pada warga. Peserta harus memiliki keahlian di sektor pertanian," ucap dia.